"Seumur jadi manusia dan mengikuti pemilu, baru kali ini saya menyaksikan kirab pemilu. Ini adalah kreasi yang membanggakan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara pemilu yang telah membaca dengan cermat karena pemilu potensial merusak integrasi bangsa," kata Bupati Thariq, di Gorontalo, Senin.
Satu tahun sebelum pemilu, KPU menggelar kirab bendera partai politik yang disebut kirab pemilu.
Menurutnya hal itu menunjukkan pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia dan berintegritas akan dilaksanakan dan semua bersatu memiliki semangat yang sama mewujudkan demokrasi bangsa sejati yang damai, meski berbeda pilihan.
Ia menyampaikan terima kasih kepada pihak KPU, apalagi pelaksanaan kirab tersebut hampir bersamaan dengan kirab bendera pataka perjuangan pembentukan kabupaten, dalam rangka hari ulang tahun kabupaten yang baru saja digelar.
"Atas nama pemerintah daerah, saya mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak KPU RI, yang telah mendesain Kirab Pemilu sebagai perwujudan dari semangat menyatukan kepentingan utama bangsa. Koordinasi yang baik pula berhasil dilakukan pihak KPU Provinsi Gorontalo, khususnya KPU Kabupaten Gorontalo dan Gorontalo Utara, terhadap pelaksanaan kirab tersebut," katanya.
Ia memastikan, pelaksanaan kirab pemilu di seluruh kecamatan tersebut didukung penuh pemerintah daerah. "Para camat wajib menyukseskan, sebelum kirab berlanjut di Provinsi Sulawesi Tengah, Kabupaten Buol," katanya.
Kirab Pemilu 2024 di daerah itu, akan dilakukan selama empat hari untuk menyosialisasikan kepada publik tentang pemilu dan seluruh partai politik peserta pemilu.
Setelah di arak di 19 kecamatan di Kabupaten Gorontalo, Kirab Pemilu berlanjut di 11 kecamatan di Gorontalo Utara.
Penyerahan kirab dilakukan Ketua KPU Kabupaten Gorontalo, kepada Ketua KPU Gorontalo Utara, disaksikan Bupati Thariq Modanggu, Sekretaris Daerah Suleman Lakoro, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, KPU Provinsi Gorontalo dan Kabupaten/Kota. Pihak Bawaslu se-Gorontalo, dan pimpinan partai politik di daerah itu.
Kirab Pemilu 2024 di daerah itu, diawali di seluruh wilayah pusat ibu kota kabupaten.***
