Jakarta (ANTARA) - Pembalap Red Bull Max Verstappen berhasil mencetak hattrick kemenangan Grand Prix Belanda tiga musim berturut-turut sekaligus menyempurnakan akhir pekan di Sirkuit Zandvoort pada Minggu.
“Saya sudah merinding ketika mereka memainkan lagu kebangsaan (Belanda)... Sungguh suasana yang luar biasa,” kata Verstappen usai melakoni balapan.
Verstappen menjadi yang tercepat di depan Fernando Alonso (Aston Martin) yang kembali ke podium dengan margin 3,744 detik dari sang pemimpin balapan.
“Itu adalah balapan yang intens. Energi di Zandvoort ini unik. Hari ini menjadi sangat istimewa untuk berbagi podium dengan Max dan Pierre (Gasly),” kata Alonso.
Tak hanya membukukan kemenangan ketiganya di GP Belanda selama tiga musim berturut-turut, pencapaian ini juga merupakan kemenangan kesembilannya secara beruntun di musim 2023. Rekor terbaru sang pembalap Belanda ini resmi menyamai rekor serupa yang dipegang oleh Sebastian Vettel bersama Red Bull di tahun 2013.
Sementara, Red Bull, melalui kemenangan Verstappen hari ini, juga meraih kemenangan ke-13 mereka secara beruntun dan telah melewati rekor McLaren dengan 11 kemenangan berturut-turut di tahun 1988.
Lebih lanjut, posisi podium GP Belanda kali ini juga diraih secara mengejutkan oleh Pierre Gasly (Alpine), yang hanya terpaut 7,058 detik dari Verstappen. Sementara lima besar dilengkapi oleh Sergio Perez (Red Bull) dan Carlos Sainz (Ferrari) dengan margin waktu masing-masing 10,068 detik dan 12,541 detik.
GP Belanda dimulai dengan trek kering sebelum akhirnya hujan dengan deras turun saat para pembalap memasuki lap kedua dari 72 lap. Saat hujan turun, Verstappen dan Alonso yang saat itu memimpin lap pertama balapan memilih untuk kembali ke pit sejenak sehingga balapan sempat dipimpin oleh Perez.
Tak butuh waktu lama bagi Verstappen untuk kembali mendominasi balapan, dimana ia melaju pesat ke P3 pada lap keenam, saat Perez dan Zhou Guanyu (Alfa Romeo) memimpin.
Persaingan ketat antara Verstappen, Perez, Alonso, Gasly, dan Sainz mulai terlihat saat mereka memasuki lap 22. Sayangnya, rekan satu tim Sainz, Charles Leclerc, tidak dapat ikut dalam pengejaran posisi terdepan karena ia harus keluar menyusul adanya kerusakan pada floor mobilnya. Alonso juga sempat kembali ke pit karena ada masalah pada ban, namun ia kembali ke trek sampai merebut P3 dari Sainz di lap 52.
Hujan kembali turun dengan derasnya di 10 lap terakhir balapan, dan Verstappen belum menyerahkan dominasinya di barisan terdepan. Sementara Alonso, Sainz, Perez, dan Gasly masih saling berkejaran hingga akhirnya Alonso dan Gasly melengkapi podium di Zandvoort.
Sementara itu, putaran Formula 1 selanjutnya akan bergulir di Sirkuit Monza, Italia, pada 1-3 September.
cetak hattrick GP Belanda
“Saya sudah merinding ketika mereka memainkan lagu kebangsaan (Belanda)... Sungguh suasana yang luar biasa,” kata Verstappen usai melakoni balapan.
Verstappen menjadi yang tercepat di depan Fernando Alonso (Aston Martin) yang kembali ke podium dengan margin 3,744 detik dari sang pemimpin balapan.
“Itu adalah balapan yang intens. Energi di Zandvoort ini unik. Hari ini menjadi sangat istimewa untuk berbagi podium dengan Max dan Pierre (Gasly),” kata Alonso.
Tak hanya membukukan kemenangan ketiganya di GP Belanda selama tiga musim berturut-turut, pencapaian ini juga merupakan kemenangan kesembilannya secara beruntun di musim 2023. Rekor terbaru sang pembalap Belanda ini resmi menyamai rekor serupa yang dipegang oleh Sebastian Vettel bersama Red Bull di tahun 2013.
Sementara, Red Bull, melalui kemenangan Verstappen hari ini, juga meraih kemenangan ke-13 mereka secara beruntun dan telah melewati rekor McLaren dengan 11 kemenangan berturut-turut di tahun 1988.
Lebih lanjut, posisi podium GP Belanda kali ini juga diraih secara mengejutkan oleh Pierre Gasly (Alpine), yang hanya terpaut 7,058 detik dari Verstappen. Sementara lima besar dilengkapi oleh Sergio Perez (Red Bull) dan Carlos Sainz (Ferrari) dengan margin waktu masing-masing 10,068 detik dan 12,541 detik.
GP Belanda dimulai dengan trek kering sebelum akhirnya hujan dengan deras turun saat para pembalap memasuki lap kedua dari 72 lap. Saat hujan turun, Verstappen dan Alonso yang saat itu memimpin lap pertama balapan memilih untuk kembali ke pit sejenak sehingga balapan sempat dipimpin oleh Perez.
Tak butuh waktu lama bagi Verstappen untuk kembali mendominasi balapan, dimana ia melaju pesat ke P3 pada lap keenam, saat Perez dan Zhou Guanyu (Alfa Romeo) memimpin.
Persaingan ketat antara Verstappen, Perez, Alonso, Gasly, dan Sainz mulai terlihat saat mereka memasuki lap 22. Sayangnya, rekan satu tim Sainz, Charles Leclerc, tidak dapat ikut dalam pengejaran posisi terdepan karena ia harus keluar menyusul adanya kerusakan pada floor mobilnya. Alonso juga sempat kembali ke pit karena ada masalah pada ban, namun ia kembali ke trek sampai merebut P3 dari Sainz di lap 52.
Hujan kembali turun dengan derasnya di 10 lap terakhir balapan, dan Verstappen belum menyerahkan dominasinya di barisan terdepan. Sementara Alonso, Sainz, Perez, dan Gasly masih saling berkejaran hingga akhirnya Alonso dan Gasly melengkapi podium di Zandvoort.
Sementara itu, putaran Formula 1 selanjutnya akan bergulir di Sirkuit Monza, Italia, pada 1-3 September.