Gorontalo (ANTARA) - Delapan puskesmas di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo memastikan kesiapannya untuk mengikuti proses re-akreditasi pada awal tahun ini.
Kepala Dinas Kesehatan Gorontalo Utara Sri Fenty N. Sagaf di Gorontalo, Jumat, mengatakan proses re-akreditasi puskesmas merupakan langkah penting untuk memastikan standar pelayanan kesehatan tetap terjaga.
Ia mengatakan setiap puskesmas yang mengikuti proses ini berupaya memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh lembaga akreditasi, mencakup kesiapan aspek pelayanan, fasilitas, dan sistem manajemen.
"Ini menunjukkan adanya komitmen puskesmas untuk menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat," katanya.
Proses re-akreditasi delapan puskesmas tersebut, kata Fenty, akan digelar mulai 18 Januari hingga 3 Februari 2024.
Proses ini akan melibatkan tiga lembaga akreditasi yang berbeda.
Puskesmas yang dipastikan akan menjalani re-akreditasi di daerah ini yaitu Puskesmas Atinggola, Gentuma, Ponelo, Monano, Dulukapa, Sumalata, Biau, dan Puskesmas Tolinggula.
"Sementara tujuh puskesmas lainnya sudah di re-akreditasi pada akhir tahun lalu. Dan dari tujuh puskesmas itu, lima di antaranya berhasil meraih predikat paripurna, sebagai strata tertinggi akreditasi fasilitas pelayanan kesehatan," katanya.
Fenty mengatakan kesiapan menghadapi re-akreditasi, pihaknya sudah membentuk tiga tim pembina kluster binaan.
Masing-masing tim akan membantu dan mengevaluasi kesiapan puskesmas binaannya untuk menjalani re-akreditasi, baik dalam hal dokumen yang diperlukan maupun dalam kesiapan proses telusur.
"Kami berharap re-akreditasi kali ini akan berjalan sukses dan meraih predikat terbaik seperti puskesmas lainnya," katanya.