Mamuju (ANTARA GORONTALO) - Tiga sekolah di Desa Lariang, Kecamatan Tikke
Raya, Kabupaten Mamuju Utara (Matra) Provinsi Sulawesi Barat, terpaksa
diliburkan dampak banjir luapan sungai Lariang yang kian meningkat.
"Nyaris aktivitas masyarakat lumpuh total akibat luapan sungai
Lariang. Bahkan iga sekolah di daerah setempat harus diliburkan," kata
Basmiati salah seorang guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kalumkumbeo di
Matra, Jumat.
Menurutnya, bencana banjir di daerah ini terbilang parah dari
tahun sebelumnya karena ketinggian air telah mencapai satu meter.
Selain mengganggu aktivitas belajar kata dia, jalan trans
sulawesi yang menghubungkan kota Pasangkayu menuju kota Palu, Sulteng
mengalami banyak gangguang.
"Hari ini ada tiga sekolah yang meliburkan siswanya yakni SDN Kalukumbeo, SDN Lariang dan SDN Parappe," terang Basmiati.
Luapan air yang menggenagi tiga sekolah ini memaksa ratusan siswa
yang seharusnya melaksanakan ujian sekolah menjadi terhambat lantaran
ketinggian air makin menjadi-jadi.
Bahkan kata dia, ada sekolah yang telah meliburkan siswanya telah
berlangsung selama satu pekan terakhirakibat bencana banjir bandang
yang menghantam daerah ini.
"Sudah satu pekan ini kami libur sekolah akibat genangan air yang
belum surut. Kadang kami ke sokolah, tetapi aktivitas belajar tetap
belum bisa berjalan akibat genangan air," ungkap Dian salah seorang
siswi SDN Kalukumbeo.
Tiga sekolah di Mamuju Utara diliburkan akibat banjir
Sabtu, 23 April 2016 10:22 WIB