Ujian kesabaran dan kesetiaan seorang istri di film "1 Imam 2 Makmum"

Jakarta (ANTARA) - Film "1 Imam 2 Makmum" yang disutradarai Key Mangunsong dan dibintangi oleh Fedi Nuril, Amanda Manopo, serta Revalina S. Temat mengisahkan perjuangan seseorang saat harus menghadapi ujian kesabaran maupun kesetiaan ketika menjalani rumah tangga bersama suami yang tidak mencintainya.

Film ini mengisahkan Arman (Fedi Nuril), seorang duda yang memiliki seorang putri bernama Yasmin (Maheera Yusuf). Sudah empat tahun Arman menjalani single parent setelah ditinggal istrinya yakni Leila (Revalina S. Temat) yang wafat karena mengidap penyakit kanker.

Meskipun bertahun-tahun menyandang status duda, Arman memilih tidak membuka hatinya untuk perempuan lain karena telah berjanji kepada mendiang istrinya akan tetap setia sepanjang hidupnya.

Tanpa disangka, ibu Arman (Marini Soerjosoemarno) menjodohkan anaknya dengan seorang gadis bernama Anika (Amanda Manopo). Hingga suatu ketika ibu Arman menderita sakit keras hingga tak sadarkan diri.

Sesaat sebelum menghembuskan nafas terakhir, sang ibunda meminta Arman untuk menikahi Anika. Menyanggupi wasiat terakhir orang tuanya, Arman dan Anika akhirnya menikah di hadapan jenazah sang ibunda.

Meskipun ia menuruti keinginan terakhir ibundanya untuk menikahi Anika, sebenarnya Arman melakukan hal itu dengan terpaksa karena hatinya masih tertambat kepada mendiang Leila.

Tidak ada cinta yang tumbuh dalam hati Arman kepada istri barunya. Bahkan ia terkesan menyembunyikan keberadaan Anika dari kerabat-kerabatnya. Arman juga enggan menyentuh dan tidur satu kamar dengan Anika.

Di rumahnya, sering menghabiskan waktu di dalam kamarnya yang selalu dikunci. Ia tidak memperbolehkan siapapun untuk masuk ke kamar itu, termasuk anak dan asisten rumah tangganya.

Ternyata di dalam kamar tersebut berisi foto-foto mendiang istrinya yang menjadi tempat bagi Arman untuk meratapi kepergian Leila sekaligus mengingat kembali memori-memori ketika dia masih hidup.

Konflik dalam film ini memuncak ketika Anika memasuki kamar Arman dan mengetahui bahwa sang suami tidak pernah membuka hati untuk dirinya. Setelah menerima berbagai perlakuan dingin dan sikap acuh tak acuh dari sang suami, Anika menyadari bahwa dirinya tidak pernah bisa menggantikan posisi Leila di hati Arman.

Setelah menerima kenyataan pahit itu, rumah tangga Arman dan Anika hampir kandas setelah sang istri meninggalkan rumah mereka. Setelah menyadari kesalahannya, Arman berniat untuk memperbaiki rumah tangganya, apakah usahanya berhasil?

Alur cerita yang disuguhkan film ini mampu mengaduk-aduk emosi penonton. Kesabaran Anika dan usahanya untuk diterima oleh Arman sepenuhnya sebagai seorang istri serta perlakuan Arman yang menyakiti hati Anika menjadi bumbu-bumbu emosional yang membuat penonton terbawa perasaan saat menonton adegan demi adegan di film itu.

Fedi Nuril berhasil memerankan karakter Arman dengan sempurna. Tak ayal, banyak film-film drama terutama yang bertemakan keluarga telah dimainkan Fedi sehingga memerankan karakter Arman atau seorang suami seharusnya bukan hal sulit bagi aktor tersebut.

Di sisi lain, Amanda Manopo juga sukses membawakan karakter Anika. Aktingnya yang harus bersabar dan sering menahan kesedihan akibat perlakuan suaminya membawa penonton ikut merasakan secara emosional apa yang Anika rasakan.

Sedangkan kehadiran Revalina S. Temat dalam film ini cukup unik karena hanya sedikit mendapat waktu tampil, itu pun hanya di bagian akhir film. Namun, skenario film dan penampilan Revalina mampu mempertahankan sosok Leila sebagai salah satu tokoh penting dalam cerita meskipun lebih banyak ditampilkan dalam wujud foto-foto di kamar Arman.

Para pemeran mengungkapkan totalitas mereka demi mendalami karakter yang diperankannya dalam film "1 Imam 2 Makmum". Misalnya Fedi Nuril yang mengungkapkan bahwa dirinya berkonsultasi dengan psikolog untuk memahami perasaan orang yang berduka demi mendalami karakter Arman.

Menurutnya, seseorang yang tengah merasa berduka memiliki pikiran dan perasaan yang kompleks sehingga ia mengaku sulit memahami karakter Arman saat pertama kali membaca naskah.

Setelah berdiskusi dengan psikolog, Fedi merasa lebih percaya diri memerankan karakter Arman. Informasi baru yang ia dapat dari psikolog juga ia jadikan bahan diskusi dengan sutradara film Key Mangunsong dan penulis naskah Ratih Kumala untuk menyesuaikan naskah dengan karakter yang ia perankan.

"Karena bagaimanapun kan aktor harus mengerti dan yakin sama karakter yang diperankan jadi kalau saya belum bisa ngerti, ada penolakan begitu saya diskusi dulu makanya atau dicari titik tengahnya dimana," ujar Fedi dalam konferensi pers di Jakarta Selatan, Kamis (9/1).

Lalu ada Amanda Manopo yang mengaku meminta karakter Anika untuk mengenakan hijab dimana awalnya karakter tersebut tidak akan ditampilkan berhijab.

"Sebenarnya Anika ini karakter awalnya memang tidak berhijab saya yang minta untuk berhijab. Sampai akhirnya ada berdiskusi antara mbak Key (sutradara Key Mangunsong) sama pihak dari (rumah produksi) Base Entertainment kira-kira diperbolehkan ga untuk Amanda Manopo memerankan Anika berhijab," kata Amanda.

Akhirnya, setelah berdiskusi dengan sutradara dan rumah produksi karakter Anika tampil dalam film "1 Imam 2 Makmum" sebagai wanita berhijab.

Film "1 Imam 2 Makmum" dibintangi oleh Fedi Nuril, Amanda Manopo, Revalina S. Temat, Maheera Yusuf, Fanny Fadillah, Siti Fauziah, Tommy Fadjar, Dendi Subangil, Sari Nila, Leony Fitria, Novita Angie, Irgi Fahrezi, Mona Ratuliu, Meisya Siregar, Indra Brasco, dan aktris senior Marini Soerjosoemarno.

Film ini digarap oleh rumah produksi Base Entertainment dan Cahaya Pictures. Film ini disutradarai oleh Key Mangunsong yang sebelumnya menyutradarai film "Air Mata di Ujung Sajadah" dan diproduseri oleh Fauzar Nurdin dan Aoura Lovenson Chandra, dengan konsep original dan skenarionya ditulis oleh Ratih Kumala, penulis serial "Gadis Kretek".

Bagaimana kelanjutan kisah Arman dan Anika? Apakah Arman mampu melepas bayang-bayang masa lalunya demi kehidupan baru bersama Anika? Apakah Arman berhasil mempertahankan rumah tangga barunya bersama Anika? Ikuti kisah selengkapnya di film "1 Imam 2 Makmum" yang bakal tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai 16 Februari 2025.