Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Badan Pusat Statistik (BPS) RI memantau langsung pelaksanaan Sensus Ekonomi Tahun 2016 di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, terutama melihat kinerja petugas pencacah lapangan (PCL).
"Saya diminta pimpinan BPS RI untuk memastikan bahwa pelaksanaan pendataan listing sensus ekonomi di Bone Bolango ini berjalan sesuai dengan ketentuan yang telah diatur dalam buku pedoman pelaksanaan sensus atau tidak," kata Inspektur Wilayah I BPS RI Ihsanurijal, Kamis.
BPS RI juga memerintahkan Inspektur I untuk melihat apakah petugas sensus di Kabupaten Bone Bolango dalam melakukan pencacahan membawa perlengkapan yang seharusnya mereka siapkan.
Termasuk atribut yang dipakai petugas merupakan bagian yang harus dilihat apakah sudah memenuhi ketentuan atau tidak.
"Alhamdulillah dari hasil pemantauan kami, pelaksanaan sensus ekonomi di Kabupaten Bone Bolango sementara ini baik dan mengikuti ketentuan yang ada," katanya.
Namun demikian, karena ini baru awal pelaksanaan sensus, maka para petugas pencacah lapangan ini masih
perlu pendampingan dari Petugas Pemeriksa Lapangan (PML).
"Pendampingan dari PML ini sangat penting, sehingga diharapkan ketika ada kekeliruan dari PCL dalam pencacahan, itu bisa segera diluruskan," ujar Ihsanurijal yang turut didampingi Kepala BPS Provinsi Gorontalo Eko Marsono dan Kepala BPS Bone Bolango Rasjid Masjhur.
Ihsanurijal kembali mengingatkan agar petugas pencacah agar tidak keliru dalam melaksanakan pendataan, maka harus mengikuti ketentuan dan selalu membaca berulang-ulang buku pedoman.
"Petugas harus ikut ketentuan, ini penting karena sensus ekonomi dilaksanakan secara nasional, olehnya itu harus sama perlakuannya di Bone Bolango maupun di daerah lain di Indonesia, baik itu terkait dengan konsepnya dan definisi apa itu pedagang, apa itu pengusaha dan lain sebagainya," tegasnya.
Ihsanurijal memberikan apresiasi ke masyarakat di Bone Bolango yang menyatakan kesiapan menyambut tim sensus ekonomi ini, agar pelaksanaan sukses. Juga tidak terlepas dari kegiatan sosialisasi dilakukan BPS di daerah dan pemda-pemda.
