HMJ Bahasa Inggris UNG raih pendanaan PPK Ormawa

Kota Gorontalo (ANTARA) - Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Bahasa Inggris Fakultas Sastra dan Budaya, Universitas Negeri Gorontalo (UNG) mendapatkan pendanaan pada Program Penguatan Kapasitas (PPK) Organisasi Mahasiswa (Ormawa) di Kota Gorontalo.

"Saya ingin mengucapkan rasa syukur yang mendalam atas lolosnya proposal kami dalam program PPK Ormawa," ucap salah seorang mahasiswa HMJ bahasa Inggris Firga Setiawati Putri Mamonto di Gorontalo, Senin.

Ia mengatakan hal tersebut merupakan pencapaian yang membanggakan bagi seluruh tim dari HMJ Pendidikan Bahasa Inggris.

"Rasa terimakasih juga saya sampaikan kepada semua pihak yang telah mendukung dan membantu kami dalam proses penyusunan proposal dan persiapan seleksi," kata dia.

Dosen Pembimbing Haris Danial mengatakan judul yang diajukan yaitu Transformasi Desa Cerdas Berbasis Ekonomi Mandiri Melalui Pojok Literasi Bermotif Asset-Bassed Community Development Untuk Mengembangkan Life skill Masyarakat Dunggala.

Ia menjelaskan ide judul tersebut terinspirasi dari kondisi lapangan yang cukup banyak pemuda putus sekolah dan ingin melanjutkan sekolah tetapi terkendala biaya. Selain itu, tingkat literasi di desa tersebut masih kurang sehingga perlu adanya intervensi dalam membangun nilai literasi ke depannya,

"Upaya yang kami lakukan mulai dari koordinasi bersama kemudian berbagi tugas untuk setiap anggota kelompok dan pada saat presentasi peran dosen pembimbing tidak terlepas dari latihan bagaimana presentasi yang baik," ucap Haris.

Setelah dinyatakan lolos pendanaan, akan ada peningkatan persiapan karena ke depan di saat pelaksanaan program timeline setiap kegiatan harus dijalankan dengan baik.

Hal tersebut akan dimaksimalkan dengan berbagai program HMI di luar dari PPK Ormawa, agar mahasiswa bisa berperan aktif.

"Sebagai dosen pembimbing, saya bangga karena mengingat perjuangan adik-adik mahasiswa untuk bisa mewujudkan impian mereka sebagai Ormawa berprestasi," tambah Haris

Ia berharap program itu bisa menjadi motivasi bagi mahasiswa bahwa organisasi bukan hanya ajang kumpul-kumpul tetapi bisa mendorong untuk bersinergi dan bermanfaat bagi masyarakat.