Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Sebanyak 10 personil Kepolisian Palestina
mengikuti pelatihan di bidang penanganan kejahatan di dunia maya atau
"cyber crime" , dan forensik digital di Indonesia pada 9-18 Mei 2016.
Siaran pers Kedutaan Besar Republik Indonesia di Amman, Jordania yang
diterima di Jakarta, Selasa menyebutkan pelatihan tersebut
diselenggarakan Direktorat Kerja Sama Teknik, Kementerian Luar Negeri
Indonesia yang bekerja sama dengan Lembaga Pendidikan Polri.
Pelatihan penanganan kejahatan di dunia maya dan forensik digital
bertujuan meningkatkan kapasitas aparat kepolisian Palestina di bidang
penanggulangan kejahatan di dunia maya dan metode penyelidikan forensik
digital.
Kegiatan lokakarya di atas merupakan tindak lanjut dari janji
Pemerintah Indonesia bagi Palestina dalam mendukung dan mempersiapkan
kemampuan sumber daya manusia khususnya aparatur pemerintah.
Sebenarnya pemerintah Indonesia menyediakan tempat bagi 20 peserta,
namun karena jumlah personil polisi di Palestina sangat terbatas, maka
hanya 10 orang yang dapat menghadiri pelatihan ini.
Kepala Lembaga Pendidikan Polri, Komjen Polisi Syafruddin,
menyampaikan bahwa Polri telah melaksanakan sejumlah kerja sama luar
negeri dengan aparat kepolisian mancanegara.
Kerja sama ini antara lain dengan Kepolisian Afghanistan di bidang
pelatihan lalu lintas, reserse dan sabhara, dan pelatihan bagi para
perunding.
Sementara dengan Kepolisian Myanmar, Indonesia memberikan pelatihan
pengamanan pemilu, dan pengembangan umum untuk para pemimpin tingkat
menengah.
Selama lebih dari 17 tahun, Indonesia telah melaksanakan lebih dari
460 program peningkatan kapasitas untuk lebih dari 5,400 peserta dari
negara-negara Asia, Afrika, Pasifik, Timur Tengah dan Amerika Selatan.
Secara khusus bagi Palestina, Pemerintah Indonesia telah membantu
1.394 orang dalam berbagai program peningkatan kapasitas sejak tahun
2008.
Bidang-bidang peningkatan di antaranya bidang perikanan, good governance, pariwisata, dan pertanian.
Pelatihan peningkatan kapasitas bagi Palestina dan negara-negara di
kawasan Pasifik Selatan merupakan bagian dari komitmen Pemerintah
Indonesia untuk terus mendorong kerja sama pembangunan antar negara
berkembang.
Polisi Palestina belajar "cyber crime" di Indonesia
Selasa, 10 Mei 2016 13:29 WIB