Baghdad (ANTARA GORONTALO) - Sedikitnya sembilan orang tewas dan 32 terluka
pada Selasa akibat ledakan bom mobil di distrik utara Baghdad, kata
sumber dari petugas medis dan keamanan setempat.
Belum ada yang menyatakan bertanggung jawab atas ledakan di Rashidiya itu.
Namun, ISIS selalu melakukan pengeboman di ibu kota dan wilayah Irak
lainnya, yang sebagian besar telah mereka rebut pada 2014.
Baghdad tengah berada dalam kondisi siaga setelah insiden pengeboman
di wilayah pusat Distrik Karrada pada 3 Juli, menewaskan sekitar 292
orang.
Aksi itu dianggap sebagai insiden pengeboman paling mematikan di
Irak sejak invasi tentara Amerika Serikat yang menjatuhkan Saddam
Hussein 13 tahun lalu.
ISIS telah meningkatkan serangannya meski sempat dinyatakan melemah
oleh tentara AS dan Irak karena beberapa kekalahan di medan perang.
Namun kritikus menilai, peningkatan serangan bunuh diri yang
terhubung dengan kelompok itu memberi sinyal bahwa ISIS mampu
beradaptasi dan terus bertahan, demikian seperti dikutip dari Reuters.
Bom mobil tewaskan sembilan orang di utara Baghdad
Selasa, 12 Juli 2016 14:54 WIB