Gorontalo, 30/1 (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo ingin menjajaki bentuk kerja sama bisnis dengan Brasil, khusus untuk pengembangan ekonomi di berbagai bidang.
Kepala Badan Investasi Daerah Provinsi Gorontalo, Fachrudin Olilingo, Rabu, menjelaskan, bentuk penjajakan kerja sama itu, yakni dengan belajar cara memproduksi dan mengekspor komoditi jagung, gula, pengelolaan etanol hingga tercapainya swasembada daging.
Bahkan, Menteri Perdagangan Indonesia beberapa waktu lalu pernah menyampaikan bahwa saatnya negara kita belajar dari negara yang berada di benua Amerika Selatan itu.
Pernyataan Menteri Perdagangan tersebut didasarkan kemajuan Brasil mengembangkan berbagai sektor ekonomi.
"Bila dunia dilanda krisis pangan dan energi, maka tidak demikian dengan Brasil," kata Fachrudin.
Atas dasar tersebut, maka pada tahun 2013 Pemprov Gorontalo melalui Ketua Bidang Investasi International Kamar Dagang dan Industri Daerah (Kadin) Provinsi Gorontalo, Iwan Wijaya, ingin menggalang kerja sama dengan Brasil.
Kerja sama yang dimaksud adalah, dalam bentuk nota kesepahaman untuk belajar dari kisah sukses Brasil dalam menggalang investasi di berbagai sektor ekonomi.
Keberhasilan Brasil dalam mengembangkan ekonominya ditunjukkan oleh beberapa hal.
Kedua hal yang dimaksud adalah, ekspor jagung dan gula per tahunnya cukup besar. Kemudian jumlah ternak sapi banyak dan saat ini Brasil sudah swasembada pangan.
Selain itu, produk etanol meningkat dari 3 juta gallon tahun 2003 menjadi 7 juta gallon tahun 2012, komposisi kendaraan yang menggunakan etanol meningkat tajam dari dibawah 10 persen pada tahun 2003 menjadi 80 persen pada tahun 2012. ( Wahiyudin Mamonto )