Gorontalo, (ANTARAGORONTALO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pohuwato melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan melatih sebanyak 210 kepala keluarga (KK), sebagai calon penerima hewan ternak dalam program pemerintah untuk mensejahteraka rakyat.
Wakil Bupati (Wabup) Amin Haras belum lama ini meminta agar masyarakat yang tersentuh dengan program tersebut bisa memanfaatkannya dengan baik, serta dipelihara dengan benar.
"Saya juga mengharapkan agar hewan ternak tersebut tidak dijual, karena ini akan bergulir dari penerima yang saat ini ke masyarakat lainnya", kata Amin saat membuka kegiatan pelatihan tersebut.
Namu jika ada masyarakat yang menjualnya, pihak pemerintah tidak segan-segan untuk menindaki sesuai peraturan yang berlaku pada dinas teknis tersebut.
Dalam kegiatan itu juga, para calon penerima program itu telah menandatangani pakta integritas yang diwakili ketua kelompok, sebagai komitmen mewujudkan pengembangan peternakan secara berkelanjutan.
Sementara itu Kabid Produksi Frans Kapoh membebebarkan jumlah yang akan disalurkan pemerintah daerah yakni sebanyak 456 ekor jenis sapi bali.
"Jumlah tersebut akan dibagi ke 42 kelompok dengan peyaluran dua tahap," kata Frans.
Sementara untuk tahap pertama akan disalurkan sapi bali jenis kelamin betina sebanyak 215 ekor, sementara jantan 21 ekor.
"Dan untuk tahap dua hanya menyisahkan 200 ekor sapi betina saja," tambah Frans.
Frans mengatakan penyaluran akan ditargetkan selesai pada bulan Agustus 2016 untuk tahap awal.