Gorontalo (ANTARA) - Direktur Lalu Lintas (Dir Lantas) Polda Gorontalo Kombes Pol. Lukman Cahyono mengatakan jika Operasi Keselamatan Otanaha 2025 fokus pada peningkatan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas, serta penertiban pelanggaran yang berpotensi membahayakan keselamatan.
"Kami terus mengedepankan pendekatan humanis dan edukatif agar masyarakat semakin sadar akan pentingnya tertib berlalu lintas. Namun, kami juga tetap memberikan penindakan terhadap pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan," ujar Lukman Cahyono di Gorontalo, Kamis.
Ia menyampaikan bahwa selama empat hari pelaksanaan operasi, pihaknya telah melakukan berbagai upaya, mulai dari sosialisasi, edukasi, hingga tindakan terhadap pelanggaran lalu lintas.
Beberapa pelanggaran yang masih ditemukan di lapangan antara lain pengendara yang tidak menggunakan helm, tidak memiliki kelengkapan surat kendaraan, penggunaan ponsel saat berkendara, serta melawan arus lalu lintas.
Selain itu kata dia, pada Operasi Keselamatan Otanaha 2025 petugas juga memberikan imbauan kepada masyarakat untuk selalu mengutamakan keselamatan, menggunakan perlengkapan berkendara yang lengkap, serta mematuhi rambu-rambu lalu lintas.
Ia berharap, melalui operasi yang akan berlangsung hingga 23 Februari 2025 tersebut, masyarakat semakin sadar akan pentingnya disiplin berlalu lintas demi menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas di wilayah Gorontalo.
"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan keselamatan di jalan. Keselamatan adalah tanggung jawab kita semua," ajak dia.