Gorontalo (ANTARA) - Satu unit mobil tanki Pertamina bermuatan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite menabrak pohon di lintas Sulawesi Desa Pontolo Atas Kecamatan Kwandang Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo yang menewaskan satu orang kernet.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Gorontalo Utara AKBP Andik Gunawan melalui Kasi Humas Iptu Moh Tarib di Gorontalo, Kamis mengatakan peristiwa naas tersebut merupakan kecelakaan tunggal yang menyebabkan tiga korban.
Para korban yaitu, satu korban tewas di lokasi kejadian, satu korban luka berat dan satu korban luka ringan.
"Kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp75 juta," kata Kasi Humas Polres Gorontalo Utara tersebut.
Ia mengatakan mobil memuat BBM Pertalite itu, dari arah Kota Gorontalo dengan tujuan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pontolo Kwandang.
Saat melintasi jalan menurun tersebut, sopir hilang kendali akibat rem blong, sehingga menabrak pohon yang ada di bahu jalan sebelah kiri menyebabkan kecelakaan tidak terhindarkan.
Sementara pengemudi IHB (38) mengalami luka berat, satu kernet HR (30) luka ringan, dan satu kernet lainnya FZB (27) mengalami luka berat dan tewas di lokasi kejadian.
Korban tewas akibat benturan pada bagian kepala, dada dan belakang, serta patah tulang pada bagian kaki.
Peristiwa ini kata Tarib ditangani Satuan Lalu Lintas (Satlantas) setempat, khususnya mengamankan arus lalu lintas di jalan utama dari dan ke Kota Gorontalo tersebut, termasuk mensterilkan lokasi kejadian mengingat mobil tanki memuat BBM.
"Seluruh korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk penanganan medis, termasuk korban meninggal dunia untuk diserahkan ke pihak keluarga," katanya.
Elevasi atau ketinggian jalan yang mencapai di atas 18 derajat, menyebabkan pengendara khususnya kendaraan besar bermuatan berat wajib ekstra hati-hati melintasi jalur puncak Pontolo tersebut.
"Imbauan terus disampaikan kepada para pengendara di sepanjang lintas Sulawesi khususnya Puncak Pontolo, untuk mencegah peristiwa naas terjadi berulang di jalur ini," imbuhnya.***