Jakarta (ANTARA) - Deputi IV Bidang Prestasi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Surono mendukung program pembinaan PABSI yang menjadi cabang prioritas pemerintah.
Hal tersebut disampaikan Surono ketika membuka Kejuaraan Nasional Angkat Besi Praremaja Kemenpora U-12 dan U-14 2024 di Hotel Lorin, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Rabu (11/12) malam.
"Karena termasuk cabang super prioritas, maka kami akan dukung kejurnas ini dengan menambah kuota atlet dari empat menjadi enam atlet, serta satu lagi Kejurnas Junior di tahun depan," kata Surono dalam keterangan resmi PABSI, Kamis.
Surono juga sangat mendukung langkah PABSI yang menjalankan program pemusatan latihan nasional (pelatnas) untuk Asian Youth Games (AYG) 2025 di Bahrain dan Olympic Youth (OYG) 2026 di Dakar, Senegal.
"Jadi ada dua pelatnas yang kita berikan yakni, junior dan senior. Dan program ini tidak terputus untuk Olimpiade 2028, pelatnas telah berjalan sejak Oktober karena kita tidak mempunyai waktu panjang, hanya tiga tahun dan satu tahun babak kualifikasi," ujar Surono.
"Maka ini akan menjadi beban berat bagi Pengurus Besar Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia(PB PABSI) untuk meraih minimal satu atau dua emas di Olimpiade 2028," imbuhnya.
Kemenpora memasang target lima medali emas di Olimpiade Los Angeles, Amerika Serikat 2028, dengan dua emas di antaranya dari angkat besi.
"Jadi kita harus tetap optimistis dan persiapan itu sudah dimulai sejak Oktober. Selain itu di tahun depan jika PABSI ingin menggelar uji coba di negara mana pun akan kami dukung," lanjut Surono.
Menyinggung soal Kejurnas Angkat Besi Praremaja 2024 kali ini, ia mengemukakan bahwa kejuaraan ini merupakan cikal bakal dalam upaya melapisi para atlet junior maupun senior.
"Mereka akan kami persiapkan untuk 2036 yang penting saat ini PABSI sudah ada penjenjangan kelompok umur," ungkapnya lagi.
Kejurnas ini akan berlangsung hingga 15 Desember diikuti 70 atlet, terdiri dari 26 atlet putra dan 44 atlet putri dari 21 Pengprov PABSI.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenpora dukung program pembinaan PABSI