Pulau Margarita, Venezuela, (ANTARA GORONTALO) - Wakil Presiden M. Jusuf
Kalla menegaskan negara-negara anggota Gerakan Non Blok (GNB) harus
tetap memiliki tujuan yang sama seperti sejak awal berdirinya yakni
memajukan kebersamaan dan solidaritas antara negara-negara.
"Kita selalu mengharapkan anggota gerakan nonblok tetap pada tujuan
awalnya yakni; memajukan kebersamaan, solidaritas antara negara-negara
nonblok," kata Wapres M. Jusuf Kalla di sela-sela menghadiri Konferensi
Tingkat Tinggi Gerakan Non Blok ke-17 di pulau Margarita, Venezuela
Sabtu.
Wapres menjelaskan bahwa berdirinya GNB karena situasi saat itu terjadi perang dingin antara blok Barat dan Timur.
Menteri
Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan Indonesia mengusulkan Gerakan Non
Blok harus sesuai dengan tantangan abad 21 yakni bisa memberikan
kontribusi nyata dalam perdamaian dunia.
"Kalau dulu tujuannya
untuk mencapai kemerdekaan sekarang tantangannya berbeda, Gerakan Non
Blok harus memberikan konrtibusi nyata dalam perdamaian dunia,", kata
Menlu Retno Marsudi.
Lebih lanjut Menlu menjelaskan bahwa
Indonesia sebagai pendiri dan juga tuan rumah terselenggaranya
Konferensi Asia Afrika Bandung mendorong terus agar GNB memiliki
kontribusi yang nyata.
Menurut dia, usulan Indonesia ini mendapat sambutan baik dari
negara-negara GNB yang hadir. Bahkan, tambahnya, Menlu Mesir secara
khusus menemuinya untuk mendukung gagasan yang dilontarkan Indonesia
tersebut.
Menlu menegaskan untuk itu GNB juga harus menjalin kerja sama dengan
pihak-pihak lain di luar GNB dalam rangka menciptakan perdamaian dunia
tersebut.
"Kita harus terus membuka diri bekerja sama dengan
negara-negara lain di luar GNB untuk mencapai perdamaian dunia
tersebut," kata Menlu.
Menurut Menlu Retno, KTT GNB harus bisa memainkan peran strategis,
menjadi mitra global dan memberi manfaat bagi perdamaian dunia. Menlu
menegaskan bahwa seluruh negara anggota GNB juga perlu mendorong
setidaknya tiga langkah nyata.
Pertama, GNB perlu memperkuat
semangat multilateralisme di mana seluruh negara memiliki suara yang
sama. Kedua, GNB juga harus memberikan kontribusi terhadap upaya
penanganan tantangan ekonomi global melalui kemitraan global yang
melibatkan seluruh pihak, termasuk kerja sama antarnegara maju dan
berkembang.
Ketiga, negara-negara GNB juga perlu segera membenahi
diri internal terkait cara kerja GNB agar tidak terjebak menjadi "talk
shop organization".
Benah diri sangat diperlukan agar GNB menjadi
organisasi yang memiliki kredibilitas tinggi, relevan, dan efektif
dalam penanganan masalah global.
Wapres: Gerakan Non Blok harus punya tujuan sama
Minggu, 18 September 2016 11:14 WIB