Kabupaten Gorontalo (ANTARA) - Warga di Kecamatan Pulubala, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, mendesak pemerintah daerah (Pemda) untuk segera memperbaiki Jembatan Pulubala, yang menjadi akses utama masyarakat, khususnya dari dan menuju ke Pasar Tradisional dan Pasar Hewan Pulubala.
Salah satu warga Desa Ilomata Herlina Tamu di Gorontalo, Jumat mengatakan jembatan yang putus tersebut sangat menghambat aktivitas masyarakat, seperti ke sekolah dan aktivitas sehari hari lainnya.
"Kondisi ini sudah berlangsung hampir dua pekan. Setiap hari kami harus menuruni dan menaiki tebing untuk menyeberangi sungai, karena jalur darurat ini adalah satu-satunya akses. Di samping itu letaknya juga tidak jauh dari jembatan yang putus," kata Herlina.
Ia mengatakan keberadaan Jembatan Pulubala tersebut adalah aset penting yang menjadi penghubung antara Desa Pulubala dengan Desa Ilomata, Desa Molowahu, dan Desa Bakti.
Belum lagi kata dia jika terjadi hujan lebat, maka air sungai meluap, sehingga warga tidak berani untuk menyeberang dengan alasan keselamatan.
"Harapan kami pemerintah segera mengambil langkah cepat untuk memperbaiki jembatan,"kata dia.
Sementara itu salah satu pedagang di Pasar Hewan Pulubala Kasri Ahmad mengatakan putusnya jembatan sangat berpengaruh pada aktivitas perdagangan.
Sejak jembatan tersebut putus, kata dia pengunjung atau pembeli di pasar hewan sudah mulai sepi, bahkan kebanyakan memilih untuk pergi ke pasar hewan baru yang telah disediakan oleh pemerintah.
"Lokasi pasar baru itu hanya sekitar satu kilometer dari pasar lama namun tidak berizin. Meskipun itu difasilitasi pemerintah, tapi kami pedagang khawatir, bila mana ada masalah dalam jual beli hewan, maka resikonya adalah kerugian besar. Oleh karena itu kami meminta pemerintah segera mengambil kebijakan efektif, dalam hal ini perbaiki jembatan," kata dia.
Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Disperindag) Kabupaten Gorontalo, Victor Asiku mengatakan pasca robohnya jembatan tersebut, Pemda mengambil langkah cepat, yakni merelokasi Pasar Hewan dan Pasar Tradisional Pulubala.
Kata dia hal itu dilakukan agar masyarakat mendapatkan pelayanan dan kenyamanan dalam berjualan maupun berbelanja di pasar.
Langkah itu dilakukan sebagai tindak lanjut pemerintah terhadap keluhan masyarakat soal banyaknya biaya yang harus dikeluarkan, setiap kali pergi ke pasar tradisional, khususnya pasar hewan.
Lahan yang digunakan untuk relokasi Pasar Pulubala pun kata dia berada di Desa Tridarma dan hanya milik masyarakat yang dipinjamkan untuk sementara waktu.
"Pasar yang baru ini sifatnya hanya sementara, sampai ada akses (jembatan) yang bisa dilalui masyarakat dari dan menuju ke Pasar Hewan maupun Pasar Tradisional Pulubala," imbuhnya.*
Warga desak Pemda segera perbaiki jembatan di Pasar Pulubala
Jumat, 25 April 2025 19:37 WIB

Warga menggunakan jalur alternatif dengan menyeberangi sungai, akibat jembatan yang menjadi satu satunya akses telah terputus pada Senin (14/04). ANTARA/Zulkifli Polimengo.