Istanbul (ANTARA) - Penumpang terluka dalam kecelakaan pesawat Azerbaijan Airlines (AZAL) yang jatuh di dekat kota Aktau, Kazakhstan, telah tiba di ibu kota Azerbaijan, Baku, untuk mendapatkan perawatan, kata pihak berwenang pada Kamis (26/12).
Kementerian Situasi Darurat Azerbaijan mengatakan bahwa tujuh warga yang terluka dalam kecelakaan tersebut tiba di Bandara Internasional Heydar Aliyev melalui pesawat pertama atas instruksi Presiden Ilham Aliyev.
“Warga negara yang terluka dalam kecelakaan ini disertai oleh tim medis khusus dalam penerbangan,” kata kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan.
Menurut laporan media setempat, termasuk kantor berita nasional Azertac, pesawat kedua yang membawa tujuh penumpang terluka lainnya dan jenazah empat warga Azerbaijan yang tewas dalam kecelakaan itu juga telah tiba di Baku.
Penerbangan AZAL yang berangkat pada Rabu (24/12) dari Baku menuju kota Grozny di Republik Chechnya, Rusia, jatuh 3 kilometer (1,8 mil) dari kota Aktau di Kazakhstan, yang terletak di pesisir Laut Kaspia, dengan 67 orang di dalam pesawat, termasuk 37 warga negara Azerbaijan.
Menurut pejabat Kazakhstan, 38 orang tewas dalam kecelakaan pesawat Embraer 190 tersebut, sementara 29 lainnya selamat. Azerbaijan dan Kazakhstan telah meluncurkan penyelidikan terkait insiden itu.
Azerbaijan Airlines dan Badan Transportasi Udara Federal Rusia mengatakan temuan awal menunjukkan bahwa kecelakaan disebabkan oleh tabrakan dengan burung.
Namun, rekaman dari lokasi kecelakaan menunjukkan lubang besar di ekor pesawat, yang memicu spekulasi bahwa pesawat tersebut mungkin jatuh akibat serangan.
Pada Kamis pagi, pejabat tinggi Azerbaijan kepada Anadolu mengonfirmasikan mengenai kebenaran laporan media yang menyatakan bahwa kecelakaan pesawat tersebut disebabkan oleh sistem rudal Rusia.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Penumpang terluka kecelakaan pesawat AZAL tiba di Baku untuk perawatan