Semarang (ANTARA GORONTALO) - Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono
menginstruksikan tembak di tempat bagi pelaku kriminalitas di Kota
Semarang, menyusul tingginya kasus pembegalan di Ibu Kota Provinsi
Jateng itu.
"Masyarakat harus diberi rasa aman dalam melaksanakan aktivitas di malam hari," kata Condro di Semarang, Selasa.
Selain memberi rasa nyaman kepada masyarakat, kata dia, upaya
tersebut juga sekaligus untuk mempersempit ruang gerak para pelaku
kriminal.
Sementara itu, instruksi serupa juga disampaikan Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Burhanudin.
Menurut dia, prosedur standar operasional petugas dalam menjaga keamanan sudah jelas.
"Bilamana pelaku tindak kriminal ini melawan, maka petugas tidak segan-segan melumpuhkannya," katanya.
Aksi begal di Kota Semarang dalam beberapa waktu terakhir kembali marak.
Para pelaku tidak peduli lagi dengan lokasi tempat mereka melancarkan aksi kejahatannya.
Salah satu aksi kejahatan terjadi di dekat markas Polda Jawa Tengah
di mana komplotan begal ditembak oleh patugas jaga markas kepolisian
itu.
Selain itu, dua begal juga dilaporkan tewas di jurang setelah
berusaha kabur dari kejaran warga di kawasan rowosari, Tembalang, Kota
Semarang.
Kapolda Jateng instruksikan tembak di tempat untuk begal
Selasa, 27 September 2016 20:15 WIB