Washington/Istanbul (ANTARA) - Sebanyak 53 orang tewas dan 63 orang lainnya terluka akibat gempa berkekuatan 6,8 magnitudo yang melanda wilayah Tibet, China selatan, lapor Kantor berita Xinhua.
Pusat gempa yang mengguncang Kota Xigaze, wilayah otonomi Xizang, atau Tibet, pada pukul 9.05 pagi waktu setempat (08.05WIB) itu berada di kedalaman 10 kilometer.
Pejabat pemerintah setempat menjangkau berbagai kotapraja untuk menilai dampak gempa. Sementara, militer China mulai mengerahkan pesawat nirawak untuk meneliti pusat gempa.
Sementara itu, Badan Geologi Amerika Serikat mencatat kekuatan gempa Tibet itu sebesar 7,1 magnitudo.
Presiden China Xi Jinping telah memerintahkan otoritas untuk melakukan upaya penyelamatan "sepenuhnya" untuk mencari dan menyelamatkan para warga yang terjebak.
Komando wilayah barat Tentara Pembebasan Rakyat telah menyiapkan rencana darurat bantuan bencana yang terdiri dari transportasi, pesawat medis, helikopter, dan pasukan darat untuk membantu operasi bantuan.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jumlah korban tewas akibat gempa Tibet naik jadi 53