Moskow (ANTARA) - Pemerintah Ukraina berencana mengalihkan nilai tukar mata uang negaranya dari dolar AS ke euro agar lebih dekat dengan pasar Uni Eropa, kata Wakil Gubernur Pertama Bank Nasional Ukraina Kateryna Rozhkova.
"Jika kita ingin menjadi bagian dari UE, dan memiliki akses ke pasar-pasarnya sebagai eksportir dan importir, kita perlu memiliki hubungan dengan mata uang yang digunakan dalam sebagian besar transaksi. Itulah sebabnya ini adalah masa depan yang tidak bisa dihindari," kata Rozhkova seperti yang dikutip portal berita Obozrevatel, Rabu.
Rozhkova tidak memberikan informasi kapan transisi tersebut akan dilaksanakan, namun mengatakan saat ini bukan waktu terbaik.
"Sekarang, di saat tantangan... yang mengejutkan bagi perekonomian itu sendiri, mungkin bukan saat yang terbaik," katanya.
Bank Nasional Ukraina mempertahankan nilai tukar resmi hryvnia pada 36,56 hryvnia per dolar AS sejak akhir Juli 2022.
Pada Oktober 2023, Bank Nasional Ukraina mengumumkan akan menghapus nilai tukar tetap hryvnia-dolar AS dan beralih ke aturan fleksibilitas nilai tukar yang dikelola.
Pada saat yang sama, nilai tukar hryvnia terhadap dolar AS mulai melemah secara signifikan pada Desember 2023 dan untuk pertama kalinya, satu dolar AS setara dengan 37 hryvnia.
Sumber: Sputnik-OANA
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ukraina ingin beralih ke euro sebagai mata uang nilai tukar