Kemendiktisaintek dorong UNG berkontribusi dalam ketahanan pangan

Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Republik Indonesia Fauzan, saat memberikan sambutan pada acara Dies Natalis Ke-32 Universitas Negeri Gorontalo, berlangsung di Hotel Dunhil Kota Gorontalo, Kamis (16/1/2025). (ANTARA/Zulkifli Polimengo)

Gorontalo (ANTARA) - Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia mendorong Universitas Negeri Gorontalo (UNG) untuk berkontribusi dalam program ketahanan pangan.

Wakil Menteri (Wamen) Diktisaintek Fauzan di Gorontalo, Kamis, mengatakan Presiden saat ini sedang menggerakkan program swasembada pangan.

Perguruan tinggi sebagai pusat manusia unggul, katanya, harus mengambil peran dalam rangka mewujudkan program tersebut.

"Program Presiden ini harus diwujudkan sesuai dengan kapasitas masing-masing," kata dia.

Ia mengatakan saat ini program-program yang dijalankan oleh kampus UNG dinilai mampu menghasilkan berbagai prestasi yang menjadi modal utama dalam meningkatkan kualitas perguruan tinggi.

Tentunya, ujarnya, modal itu bisa diterapkan pada program ketahanan pangan oleh Presiden RI, dalam rangka membantu percepatan pertumbuhan ekonomi, baik tingkat daerah maupun nasional.

Menurutnya, UNG memiliki tanda-tanda kehidupan yang nilai akademiknya terbangun dengan normal, melalui indikasi capaian berbagai prestasi.

Jika dilihat dari sisi sumber daya alam, Provinsi Gorontalo memiliki wilayah strategis sehingga tidak akan kesulitan dalam mengambil peran yang lebih besar untuk mengakselerasi pembangunan nasional, khususnya di wilayah itu.

"Oleh karena itu saya yakin kampus UNG bisa menjalankan program tersebut, di mana manfaat dari aktivitas-aktivitas perguruan tinggi harus dapat dirasakan masyarakat," kata dia.

Rektor UNG Eduart Wolok dalam sambutannya pada sidang senat terbuka dalam rangka Dies Natalis Ke-32 UNG mengatakan dengan berbagai capaian prestasi, keluarga besar UNG optimistis mampu memberikan kontribusi pada tingkat daerah maupun nasional.

Ia mengatakan seluruh capaian prestasi itu hasil kerja keras dilakukan keluarga besar UNG.

"Kami yakin dan percaya di usia ke-32 tahun ini, UNG akan menjadi lebih baik, yang tentunya memerlukan semangat dan kerja sama dari seluruh pihak, khususnya demi pembangunan dan peningkatan sumber daya manusia yang memiliki daya saing tinggi, mulai dari tingkat daerah, nasional, bahkan internasional," katanya.