Jakarta (ANTARA) - Duta Besar Uni Eropa (EU) untuk ASEAN Sujiro Seam menyatakan bahwa perjanjian perdagangan bebas (FTA) tingkat regional antara Uni Eropa (EU) dengan ASEAN menjadi tujuan jangka panjang bagi kedua organisasi.
Meski demikian, ia mengakui bahwa mencapai hal tersebut bukan hal yang mudah. Untuk itu, Uni Eropa akan menjadikan FTA dengan masing-masing negara ASEAN sebagai “batu pijakan” sebelum mewujudkan perdagangan bebas EU-ASEAN.
“Kesepakatan tersebut adalah berdasarkan deklarasi bersama pemimpin ASEAN dan Uni Eropa yang disetujui 14 Desember 2022 saat konferensi tingkat tinggi di Brussels,” kata Seam dalam temu media bersama Uni Eropa di Jakarta, Kamis.
Hingga saat ini, Dubes Seam menyebut bahwa Uni Eropa baru memiliki perjanjian perdagangan bebas bilateral dengan Singapura dan Vietnam.
Sementara, Uni Eropa masih melakukan negosiasi perdagangan bebas dengan Thailand dan Filipina, serta diharapkan dapat segera memulai kembali negosiasi dengan Malaysia.
Terkait kemajuan proses kesepakatan perdagangan bebas dengan Indonesia, Seam menegaskan bahwa “proses negosiasi masih berlangsung secara aktif.”
Dubes Uni Eropa itu menyebut bahwa Myanmar, Kamboja, dan Laos masih berhak mendapat akses bebas bea ke pasar Uni Eropa karena status mereka yang masih kurang berkembang.
Tiga isu utama
Seiring dengan usaha memenuhi tujuan jangka panjang kedua organisasi untuk membina kesepakatan perdagangan bebas, Dubes Seam menyatakan bahwa pemimpin ASEAN dan Uni Eropa saat ini berkomitmen untuk fokus pada tiga isu yang menjadi perhatian bersama.
“Ketiga isu tersebut adalah transisi digital, transisi hijau, dan rantai nilai (value chain),” kata dia.
Isu-isu tersebut telah dibahas dalam pertemuan pejabat senior tingkat ASEAN dan Uni Eropa dan konsultasi tingkat menteri negara-negara ASEAN dengan komisioner dagang Uni Eropa, kata dia.
Ia juga menambahkan bahwa pihaknya memandang status Brunei sebagai negara koordinator dialog ASEAN-Uni Eropa pada periode 2024-2027 kali ini memberi peluang untuk menguatkan hubungan dagang antara kedua regional.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Perjanjian perdagangan bebas ASEAN-EU jadi tujuan jangka panjang