Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan membahas kerja sama perlindungan warga negara Indonesia dalam pertemuan dengan Duta Besar Arab Saudi Faisal Abdullah H. Amodi.
Dikutip dari siaran pers resmi Kemenko Polkam di Jakarta, Rabu, Budi Gunawan mengatakan pemerintah Indonesia menggandeng pemerintah Arab Saudi untuk melindungi sekitar 487 ribu orang warga negara Indonesia (WNI) yang sedang berada di Arab Saudi.
Ribuan WNI itu terdiri atas pekerja migran hingga wisatawan yang dianggap aktif beraktivitas di Arab Saudi.
Dengan kerja sama ini, diharapkan keselamatan WNI yang beraktivitas di Arab Saudi dapat dijamin oleh pemerintah setempat.
Tidak hanya soal pengamanan WNI, Menko Polkam bersama Dubes Arab Saudi juga membahas soal percepatan finalisasi nota kesepahaman di bidang penanggulangan terorisme, radikalisme, dan ekstremisme antara Indonesia dan Arab Saudi.
Kerja sama ini nantinya akan melibatkan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Densus 88 Antiteror, serta Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dari pihak Indonesia.
Kedua negara juga sepakat memperluas implementasi Defense Cooperation Agreement melalui pelatihan, pertukaran militer, dan pengembangan industri pertahanan.
"Kita berkomitmen untuk terus memperkuat kerja sama strategis guna mendorong stabilitas regional dan internasional," kata Budi.
Dengan adanya rangkaian kerja sama ini, ia berharap hubungan baik antara Indonesia dan Arab Saudi yang telah terjalin selama 75 tahun dapat terus terjalin dengan baik.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menko Polkam bahas perlindungan WNI dengan Dubes Arab Saudi
