Jakarta (ANTARA) - Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq dan Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso melakukan aksi bersih sampah di Jakarta Barat untuk mendorong pengelolaan sampah oleh pasar-pasar lewat Gerakan Nasional Membersihkan Pasar Nusantara (GERNAS MAPAN).
"Kami tentu menyambut antusias Gerakan Masyarakat Nasional dalam rangka merevitalisasi kebersihan pasar, terutama pasar-pasar tradisional," kata Menteri LH Hanif usai melakukan tinjauan ke Pasar Tomang Barat, Jakarta Barat, Jumat.
Dia mengatakan pihaknya mendukung penuh upaya Kementerian Perdagangan dalam mewujudkan tata kelola pengelolaan sampah di kawasan pasar lebih baik. Sebagai bentuk dukungan KLH akan mengirimkan tim untuk melakukan evaluasi dan arahan terkait upaya mewujudkan pasar yang bersih.
Aksi bersih pasar tersebut merupakan bagian dari Asta Aksi Peduli Sampah Nasional 2025 sebagai bagian dari Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Mendag Budi Santoso mengatakan GERNAS MAPAN dilakukan untuk memastikan peningkatan kebersihan pasar-pasar tradisional di seluruh Indonesia yang sebelumnya dikenal tidak memiliki tingkat kebersihan yang optimal.
Melalui kolaborasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), Mendag berharap sampah-sampah yang berasal dari pasar dapat kemudian dimanfaatkan. Termasuk sampah organik seperti sayur-sayuran untuk kompos dan pemanfaatan sampah anorganik.
Dengan pasar yang bersih, kata dia, dapat menjaga kenyamanan bagi para konsumen ketika melakukan kegiatan di kawasan pasar.
"Kita juga mengajak para pedagang pasar untuk membiasakan membersihkan sampah di sekitarnya. Jadi, juga membantu para petugas sampah di pasar ini untuk mempercepat proses membersihkan pasar," demikian Mendag Budi Santoso.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menteri LH-Mendag kolaborasi dorong revitalisasi kebersihan pasar