Jakarta (ANTARA) - Chief Executive Officer (CEO) Danantara Rosan Roeslani menyampaikan pentingnya langkah tepat dalam upaya mengeksekusi strategi bagi Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara).
Salah satu langkah tepat itu yaitu terpilihnya tim dalam kepengurusan BPI Danantara yang tidak hanya memiliki pengalaman, profesionalisme, dan kompetensi tinggi.
Namun, juga siap untuk menghadapi tantangan dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional secara berkelanjutan, katanya dalam Meet The Team Danantara Indonesia di Jakarta, Senin.
“Harapan publik akan Danantara Indonesia sangat tinggi, sehingga sejak hari pertama tim ini harus segera bekerja untuk mewujudkan visi besar kami," ujar Rosan.
Dengan telah terpilihnya jajaran eksekutif dan seluruh proses pemindahan operasional (inbreng) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang telah selesai, BPI Danantara berkomitmen menjadi mesin pertumbuhan ekonomi baru dengan prinsip dipercaya (trust), transparan (transparency), dan transformasi (transformation).
"Dengan sinergi dan kerja keras, kami yakin dapat memberikan dampak seluas-luasnya bagi perekonomian Indonesia,” ujar Rosan.
Dalam kesempatan sama, Chief Operating Officer (COO) BPI Danantara Dony Oskaria menekankan bahwa proses penunjukan jajaran pengurus dilakukan dengan prinsip tata kelola yang baik dan tanpa intervensi dari kepentingan tertentu.
"Pemilihan para eksekutif dilakukan secara objektif, sesuai dengan kualifikasi dan kebutuhan perusahaan," ujar Dony.
Ia melanjutkan, semua yang terpilih telah melalui proses seleksi ketat yang dilakukan oleh konsultan Sumber Daya Manusia (SDM) global atau global headhunter, berdasarkan profesionalisme, kompetensi, serta integritas.
"Hal ini sejalan dengan arahan Bapak Presiden Prabowo Subianto untuk membangun sovereign wealth fund (SWF) yang mengedepankan transparansi dan tata kelola yang baik (good governance), memastikan bahwa BPI Danantara beroperasi secara profesional dalam mendukung pembangunan nasional,” ujar Dony.
Chief Investment Officer (CIO) BPI Danantara Pandu Sjahrir mengatakan bahwa para eksekutif yang baru saja ditunjuk saat ini, semakin memperjelas arah dan rencana kerja dari Danantara.
“Dengan ditunjuknya para eksekutif ini, kami kini dapat menerjemahkan strategi besar Danantara Indonesia dengan lebih konkret. Setiap keputusan investasi yang diambil akan selaras dengan visi perusahaan dan target pertumbuhan ekonomi nasional. Kami memastikan bahwa investasi yang dilakukan Danantara Indonesia dapat mempercepat transformasi sektor-sektor prioritas serta membuka lebih banyak peluang ekonomi dan lapangan kerja bagi masyarakat,” ujar Pandu.
Seiring dengan pengumuman pengurus BPI Danantara, pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Bursa hari ini Senin (24/03) mulai mereda.
IHSG sempat terkoreksi signifikan hingga 4 persen menyentuh level 5.967,19 pada perdagangan pagi, namun berhasil bangkit dan ditutup di level 6.161,21 pada penutupan sore hari.
Meredanya pelemahan IHSG dinilai seiring sentimen optimisme pasar seusai pengumuman pengurus dan struktur manajemen BPI Danantara.
Sebagaimana diketahui, sejumlah nama unggulan di pasar keuangan global masuk dalam susunan pengurus BPI Danantara, seperti Profesor Ekonomi di Columbia University Amerika Serikat (AS) Jeffrey Sachs, kemudian salah satu legenda investasi dunia orang terkaya di dunia Ray Dalio, serta mantan Perdana Menteri (PM) Thailand Thaksin Shinawatra.
Berikut merupakan rincian pengurus BPI Danantara
Dewan Penasihat
- Ray Dalio
- Hellman Sitohang
- Jeffrey Sachs
- Chapman Taylor
- Thaksin Shinawatra
Komite Pengawasan dan Akuntabilitas
- Ketua PPATK
- Ketua KPK
- Ketua BPK
- Ketua BPKP
- Kapolri
- Jaksa Agung
Managing Directors
- Robertus Billitea
- Lieng Seng Wee
- Arief Budiman
- Ali Setiawan
- Mohamad Al-Arief
- Rohan Hafas
- Ahmad Hidayat
- Sanjay Bharwani
- Reza Yamora Siregar
- Ivy Santoso
Komite Manajemen Risiko
- John Prasetio
Komite Investasi dan Portofolio
- Yup Kim
Holding Operasional
- Agus Dwi Handaya
- Febriany Eddy
- Riko Banardi
Holding Investasi
- Djamal Attamimi
- Bono Daru Adji
- Stefanus Ade Hadiwidjaja
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: CEO: Langkah tepat penting demi eksekusi strategi Danantara