Tangerang (ANTARA) - Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia mendukung pengiriman atau ekspor produk unggulan perkebunan minyak nilam asal Aceh ke Paris, Prancis.
Pengiriman perdana minyak nasional melalui penerbangan GA 147 rute Banda Aceh – Jakarta kemudian dilanjutkan dengan GA 088 Jakarta – Amsterdam dan kemudian menuju ke Paris dengan mengangkut sedikitnya satu ton minyak nilam dari Aceh untuk dikirimkan ke Paris.
Direktur Niaga Garuda Indonesia, Ade R. Susardi melalui keterangan tertulis di Tangerang, Rabu, mengatakan bahwa pengangkutan ekspor minyak nilam tersebut, merupakan salah satu bentuk komitmen Garuda Indonesia untuk menyediakan aksesibilitas layanan penerbangan dalam upaya peningkatan daya saing produk ekspor nasional khususnya komoditas perkebunan nasional guna mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
"Merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi kami sebagai maskapai pembawa bendera negara untuk dapat ikut berpartisipasi dalam upaya peningkatan daya saing produk unggulan nasional yang dalam hal ini kami laksanakan melalui penyediaan jaringan penerbangan ke berbagai negara tujuan ekspor nasional, khususnya Prancis yang dikenal sebagai salah satu negara penghasil produk fashion terbaik di dunia," katanya.
Ia mengatakan, produksi minyak nilam dari provinsi Aceh mencapai 159 ton per tahun. Sementara potensi pengiriman ekspor sebesar 36 ton setiap tahunnya.
"Kami optimistis dukungan aksesibilitas transportasi udara Garuda Indonesia untuk komoditas unggulan Aceh ini dapat mendorong daya saing produk ekspor Aceh di kancah global. Melalui skema pengiriman yang semakin mulus dan pengemasan kargo yang aman, kami memperoleh komoditas minyak Nilam Aceh ini akan semakin memperluas pangsa pasar global," ungkapnya.
Ade menyampaikan, sebagai negara tropis, Indonesia dikenal memiliki berbagai bahan baku terbaik untuk menghasilkan berbagai produk, salah satunya adalah minyak nilam yang digunakan sebagai bahan baku untuk penghasil produk turunan seperti parfum, kosmetik hingga herbal.
"Kami berharap tentunya dengan dukungan berbagai pihak, kegiatan hulu hilir minyak nilam ini dapat meningkatkan perekonomian lokal masyarakat Aceh. Lebih lanjut kedepannya dengan berbagai potensi unggulan dari berbagai daerah di Indonesia, kami berharap komitmen komitmen yang kami hadirkan khususnya dalam penyediaan layanan aksesibilitas layanan penerbangan dapat meningkatkan daya saing produk nasional Indonesia sebagai negara eksportir di kancah global," katanya.
Sementara itu, Walikota Banda Aceh Illiza Sa'adudin Djamal menyampaikan dukungan penuh bagi industri hulu hilir nilam Aceh.
"Kita punya nilam, bungong jeumpa, seulanga dan lain-lain yang sangat berpotensi menjadi bahan baku parfum yang unik dan berkualitas tinggi," tuturnya.
Menurut dia, nilam Aceh memiliki keunggulan sebagai nilam yang terbaik di dunia dan banyak digunakan sebagai bahan baku parfum di banyak negara. Karena itu dalam waktu dekat Banda Aceh akan menggagas gerakan Banda Aceh Kota Parfum Indonesia.
"Melalui dukungan Garuda Indonesia ini, kami diharapkan dapat menyediakan konektivitas dari Aceh untuk menuju dengan waktu pengiriman yang lebih singkat, sehingga kualitas dan kesegaran produk menjadi lebih terjaga serta dengan biaya logistik yang lebih kompetitif sehingga kedepannya kami diharapkan dapat meningkatkan geliat ekspor produk unggulan Indonesia," kata dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Garuda Indonesia dukung pengiriman minyak nilam ke Prancis