Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum PSSI Erick Thohir resmi membuka Gadura Academy yang dibentuk sebagai program berkelanjutan dalam transformasi sepak bola Indonesia di Jakarta Barat, Selasa.
"Inisiasi Garuda Academy bersama FIFA dan AFC dilandasi kepedulian PSSI, bahwa jika ingin makin profesional dan berkelanjutan program transformasinya, maka manusianya harus dibangun. Garuda Academy ditujukan untuk membentuk karakter dan kapabilitas manusianya agar mereka bisa membangun sports management di Indonesia," kata Erick saat meresmikan Garuda Academy di Jakarta Barat, Selasa.
Pembukaan Garuda Academy, menurut Erick menjadi insiatif yang tak hanya baru, tapi juga komitmen kuat PSSI untuk membangun ekosistem sepak bola yang berkelanjutan di Indonesia, terutama dalam tata kelola dan manajemen olahraga paling populer di dunia ini.
"Inilah momen terbaik kolaborasi antara FIFA dan PSSI. Setelah saya meresmikan FIFA Arena sebagai sarana untuk menyalurkan antusiasme sepak bola bagi anak-anak melalui sekolah, kini giliran program perdana Garuda Academy yang juga didukung FIFA bersama AFC resmi dibuka," kata dia.
Ia pun memastikan PSSI akan terus memajukan dan melakukan transformasi sepak bola di Indonesia karena mendapat dukungan penuh dari FIFA dan AFC.
Erick menambahkan, antusiasme masyarakat Indonesia yang 75 persen mencintai sepak bola harus diimbangi dengan keberadaan sumber daya manusia yang memahami manajemen, tata kelola, dan operasional di bidang olahraga, khususnya sepak bola. Hal inilah yang melandasi terbentuknya Garuda Academy.
Di batch pertama, Garuda Academy akan mendidik 105 peserta, termasuk di antaranya ada beberapa nama yang cukup dikenal di dunia sepak bola seperti Greg Nwokolo, Rudolf Yanto Basna, dan Rony Beroperay.
Seleksi ketat akan diberlakukan secara bertahap oleh FIFA dan AFC, hingga akhirnya mengerucut pada lima finalis yang akan diseleksi lagi untuk dipilih melanjutkan pendidikan dengan beasiswa ke FIFA Master. Jenjang FIFA Master merupakan tahap pendidikan tertinggi di modul FIFA dalam bidang sport management.
"Di masa berikutnya, mereka akan menggantikan saya dan pengurus PSSI sekarang. Jadi kita siapkan agar PSSI terus berubah dan berkembang. Transformasi tidak akan sukses jika manusianya tidak mau berubah atau menjaga perubahan," pungkas dia.
Selain Erick, peresmian pembukaan Garuda Academy ini juga dihadiri beberapa perwakilan FIFA, yaitu Kanya Keomany (FIFA Council Member), Sanjeevan C. Balasingam (FIFA Director MA Asia-Oceania), Theodore Giannikos (FIFA Director of Special Project), dan Lavin Vignesh (FIFA Lead Regional Office).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Garuda Academy resmi dibuka untuk program berkelanjutan