Gorontalo (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo menyelaraskan kebijakan nasional serta prioritas daerah dengan melakukan perencanaan bidang kesehatan untuk lima tahun ke depan.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo Anang S. Otoluwa di Gorontalo, Selasa, mengatakan pentingnya penyusunan perencanaan kesehatan yang terstruktur, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota.
"Untuk itu Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo menggelar rapat koordinasi teknis bidang kesehatan dan rencana strategis untuk periode 2025-2029," ucap Anang.
Ia menjelaskan bahwa seluruh perencanaan harus berpedoman pada dokumen nasional, yaitu Rencana Induk Bidang Kesehatan (RIBK).
"Ini tujuannya agar secara teknis kita sudah bisa merencanakan, baik itu arahan dari RIBK sebagai acuan kemudian juga visi misi pemerintah provinsi," jelas Anang.
Lebih lanjut, Anang mengungkapkan bahwa dalam dokumen RIBK terdapat 22 indikator kinerja utama yang menjadi fokus. Indikator-indikator tersebut mencakup berbagai program prioritas, mulai dari penanggulangan Tuberkulosis (TBC), Cek Kesehatan Gratis (CKG), hingga program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Selain itu, pencegahan stunting menjadi perhatian utama Provinsi Gorontalo, sejalan dengan prioritas yang ditetapkan oleh Gubernur dan Wakil Gubernur.
"Jadi kita sudah punya acuan dari RIBK kurang lebih ada 22 indikator kinerja utama. Antara lain misalnya di bidang P2P fokus pada TBC jadi mulai dari penemuan penderita, kemudian mulai pengobatan sampai tuntas," kata dia.
Selanjutnya kata Anang, isu nasional sekarang adalah CKG yaitu presentasi penduduk yang sudah melakukan CKG, kemudian provinsi Gorontalo memprioritaskan stunting karena merupakan salah satu prioritas utama dari Gubernur dan Wakil Gubernur.
Rakortek tersebut dihadiri oleh 60 peserta yang terdiri dari pejabat administrator dan pengawas serta kepala tim kerja Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, pejabat administrator dan perwakilan perencanaan dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, serta bagian perencanaan dari rumah sakit daerah se-Provinsi Gorontalo.