Bangkalan (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar meresmikan peluncuran pembangunan 1.000 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) pesantren di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.
"Amanat yang diberikan Presiden untuk melaksanakan Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk siswa dan santri ini berat, kita doakan sukses, lancar, berkah, manfaat," kata Menko Muhaimin Iskandar di Pondok Pesantren Syaichona Muhammad Cholil, Bangkalan, Jawa Timur, Senin.
Dia juga mengatakan bahwa itu juga berkat berkah dari para sesepuh wabil khusus Syaichona Cholil, yang insya Allah seluruh santri dan siswa Indonesia bisa melaksanakan MBG sebaik-baiknya, secepat-cepatnya.
Menurut dia, nantinya program MBG yang dihasilkan seribu SPPG yang akan dibangun tersebut diperuntukkan bagi para santri di pesantren-pesantren di seluruh Indonesia, khususnya di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Banten.
"Seribu dapur atau seribu SPPG untuk pesantren-pesantren di seluruh Indonesia, khususnya di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Banten," kata Muhaimin Iskandar.
Dia mengatakan Pondok Pesantren Syaichona Muhammad Cholil dipilih menjadi tempat peresmian karena Syaichona Muhammad Cholil merupakan pendiri Nahdlatul Ulama (NU).
"Karena ini pesantren paling tua sekaligus tempat sejarah yang sangat penting bagi NU. Syaichona Cholil adalah pendiri NU," kata Muhaimin Iskandar.
Program MBG merupakan salah satu program unggulan Presiden Prabowo yang menargetkan 82,9 juta penerima manfaat, termasuk santri.
Dalam skema ini, dapur MBG berbasis pesantren menjadi elemen penting untuk memastikan distribusi pangan bergizi dan keterlibatan komunitas lokal dalam rantai pasok makanan sehat.
Dalam peresmian batu pertama pembangunan 1.000 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) pesantren, Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar didampingi oleh Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana.*
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menko Muhaimin resmikan pembangunan 1.000 SPPG pesantren