Jakarta (ANTARA) - Pembalap Ducati Francesco Bagnaia mengakui bahwa jika dirinya tidak kompetitif di MotoGP Italia yang dimainkan di Sirkuit Mugello akhir pekan ini, maka akan menjadi masalah atau sinyal bahaya untuk dirinya di sisa musim ini.
Pada musim ini, Bagnaia memulai musim dengan tak menyenangkan setelah hanya memenangi satu kali balapan yaitu di Amerika Serikat dalam delapan seri yang sudah digelar.
"Ini akan sangat penting karena jika saya tidak kompetitif di sini, kita dapat mengatakan ada masalah," kata Bagnaia, dikutip dari Crash, Jumat.
"Jadi saya akan mencoba memperjuangkannya. Saya tahu bahwa saya tidak dalam situasi membayangkan kemenangan di kedua balapan. Karena kita tahu seberapa kuat Marc musim ini dan kita tahu seberapa kuat Alex musim ini," tambah dia.
Pembalap asal Italia itu terus mencari setelan terbaik untuk motornya demi menyaingi Alex Marquez dan Marc Marquez yang selalu sulit ia kalahkan.
Ia mengganti cakram depan standar 340 mm menjadi 355 mm yang lebih besar selama sesi pemanasan di Aragon, yang akhirnya meningkatkan kepercayaan dirinya dengan bagian depan motor Ducati GP25 terbaru.
Kendati demikian, Bagnaia merasa pergantian rem ini tak sepenuhnya menyelesaikan masalahnya dengan cepat, namun memang lebih meningkatkan kepercayaan dirinya ketika balapan. "Di Aragon, memang benar bahwa dalam balapan hari Minggu saya kompetitif, tetapi menurut saya, perasaan saya tidak hanya bergantung pada apa yang kami lakukan di Aragon," jelas dia.
Bagnaia tiba di Mugello untuk mengejar kemenangan keduanya di musim ini. Secara rekor, ia cukup percaya diri karena memenangi tiga balapan terakhir di sirkuit ini sejak 2022.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bagnaia: Jika saya tak kompetitif di Mugello berarti ada masalah