Gorontalo (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Gorontalo berhasil meraih prestasi juara 1, dalam ajang presentasi oral temu ilmiah nasional Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi).
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo dr Anang S. Otoluwa di Gorontalo, Selasa mengungkapkan rasa bangga dan apresiasi atas keberhasilan tim Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo atas prestasi tersebut.
Capaian membanggakan ini diraih melalui penulisan artikel ilmiah berjudul 'Status Gizi pada Tahap Pra Intervensi Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Provinsi Gorontalo' yang ditulis oleh Nutrisionis Ahli Madya Yustiyanty Monoarfa bersama tim gizi Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo.
Artikel tersebut dinilai memberikan kontribusi signifikan dalam menyajikan data awal yang kuat untuk mendukung implementasi dan evaluasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) di daerah.
"Prestasi ini merupakan bukti bahwa inovasi daerah dalam bidang gizi dan kesehatan tidak hanya berdampak di tingkat lokal, tetapi juga diakui secara nasional. Saya bangga atas dedikasi dan kerja keras seluruh tim," kata Anang.
Tak hanya satu, Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo juga mempresentasikan dua artikel ilmiah lainnya pada forum bergengsi tersebut.
Artikel kedua berjudul 'Dampak Pemberian Makanan Bergizi Gratis (MBG) terhadap Status Gizi Anak Sekolah Dasar (SD) di Kota Gorontalo' yang ditulis langsung oleh Anang, bersama tim kesehatan masyarakat.
Sementara artikel ketiga mengangkat tema 'Model Edukasi Gizi Terintegrasi dengan Merdeka Belajar di Sekolah Sasaran MBG' yang ditulis oleh Nirwana Podungge dan tim pemantauan gizi.
Ketiga artikel tersebut menjadi wujud nyata dari komitmen Pemerintah Provinsi Gorontalo di bawah kepemimpinan Gubernur Gusnar Ismail dan Wakil Gubernur Idah Syahidah Rusli Habibie dalam meningkatkan status gizi masyarakat, khususnya anak-anak sekolah melalui pendekatan berbasis data dan inovasi program.
Ajang temu ilmiah nasional Persagi 2025 ini menjadi platform strategis bagi para profesional gizi dari seluruh Indonesia untuk berbagi hasil riset, pengalaman dan inovasi dalam mendukung pembangunan kesehatan nasional.
"Kita berupaya untuk berkontribusi dan menghasilkan karya terbaik yang diharapkan akan berdampak nyata pada peningkatan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia, khususnya di Gorontalo," kata Anang.
