Gorontalo (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo memastikan hak pilih penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas III Gorontalo.
"Hari ini kami mendatangi Lapas Perempuan Kelas III Gorontalo, dalam rangka memastikan pelaksanaan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Tahun 2025 berjalan dengan baik dan akurat," kata anggota Bawaslu Gorontalo Utara Fadli Bukoting di Gorontalo, Rabu.
Menurutnya kunjungan yang didampingi pihak Bawaslu Provinsi Gorontalo tersebut, dalam rangka fungsi koordinasi dan sinergi dalam mengawal hak pilih warga negara, termasuk warga binaan di Lapas Perempuan sebagai pemilih di Wilayah Gorontalo Utara.
Fadli mengatakan kegiatan koordinasi ini merupakan bagian dari upaya Bawaslu dalam melakukan pengawasan melekat terhadap proses pemutakhiran data pemilih berkelanjutan.
“Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan koordinasi terkait pengawasan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan di lingkungan khusus seperti Lapas. Kami ingin memastikan bahwa seluruh masyarakat Gorontalo Utara yang saat ini menjadi warga binaan yang memenuhi syarat tetap tercatat dalam daftar pemilih,” kata Fadli.
Ia juga menambahkan bahwa pengawasan PDPB tidak hanya difokuskan pada masyarakat umum, namun juga menyasar kelompok rentan seperti penghuni Lapas, rumah tahanan dan panti sosial agar tidak ada satupun yang terlewat.
Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Kepala Urusan Tata Usaha Lapas Perempuan Kelas III Gorontalo Fahrianto Luntaya.
Fahrianto mengatakan sangat mengapresiasi kunjungan dan perhatian dari pihak Bawaslu dalam memastikan seluruh warga binaan perempuan yang memenuhi syarat tetap terdata sebagai pemilih.
"Kami sangat berterima kasih atas kunjungan Bawaslu. Kami siap mendukung proses pendataan agar seluruh warga binaan perempuan yang memiliki hak pilih dapat terakomodir dengan baik. Sinergi seperti ini sangat penting agar tidak ada warga binaan yang kehilangan hak konstitusional nya,” kata Fahrianto.
Melalui koordinasi ini, Bawaslu Gorontalo Utara berharap tercipta kolaborasi berkelanjutan antara pihak Lapas dan penyelenggara pemilu untuk menjaga akurasi data pemilih serta menjamin terpenuhinya hak politik seluruh warga negara tanpa terkecuali.
Koordinasi tersebut turut dihadiri anggota Bawaslu Provinsi Gorontalo Lismawy Ibrahim, ketua dan anggota Bawaslu Gorontalo Utara dan staf kesekretariatan.
