Jakarta (ANTARA) - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan, Indonesia terbuka dengan dialog kerja sama saat menghadiri agenda G20 di Afrika Selatan.
“Indonesia menyambut baik upaya-upaya untuk terus membuka dialog untuk mengembangkan kerja sama saling menguntungkan perdagangan dan investasi untuk menciptakan lapangan kerja, saling memberikan manfaat, dan meningkatkan inovasi dan produktivitas semua negara,” kata Sri Mulyani dalam Instagram @smindrawati di Jakarta, Jumat.
Dia menjelaskan, agenda pertama G20 membahas kondisi perekonomian global di tengah ketidakpastian yang tinggi, perang tarif dagang, serta fragmentasi dunia yang meruncing dan rapuh.
Menurutnya, G20 berusaha terus membangun semangat kolaborasi dan kerja sama.
“Saya menekankan pentingnya upaya untuk mendorong globalisasi yang lebih adil dan menciptakan manfaat kesejahteraan bersama, dimana kita tetap bisa tumbuh bersama, tanpa harus mengorbankan kepentingan masing-masing negara,” ujar dia.
Dalam kesempatan terpisah, Sri Mulyani mengatakan, rasio utang Indonesia termasuk yang terendah di antara negara-negara anggota G20.
Itu, menurut Sri Mulyani, menjadi indikator kuat stabilitas ekonomi nasional yang terjaga di tengah dinamika global.
Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), rasio utang luar negeri Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada triwulan I 2025 tercatat sebesar 30,6 persen.
Ia mengatakan, stabilitas ekonomi saat ini ditopang oleh koordinasi erat antara kebijakan fiskal dan moneter yang dilakukan oleh pemerintah bersama Bank Indonesia.
Hal itu juga tercermin dari pertumbuhan ekonomi yang solid dengan tingkat inflasi yang terkendali.
Sebagaimana diketahui, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan I 2025 mencapai 4,87 persen (year-on-year/yoy), meskipun secara triwulan mengalami kontraksi sebesar 0,98 persen (quarter-to-quarter/qtq). Capaian pertumbuhan ini diklaim termasuk yang tertinggi di antara negara-negara G20.
Sementara itu, inflasi Indonesia juga tergolong rendah. Pada Juni 2025, inflasi tercatat sebesar 0,19 persen secara bulanan (month-to-month/mtm), dengan inflasi tahunan mencapai 1,87 persen (yoy).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Hadiri G20, Sri Mulyani tegaskan RI terbuka dengan dialog kerja sama