Kabupaten Gorontalo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gorontalo meluncurkan Program Bhakti Satya Praja (BSP) sebagai penguatan pelayanan publik berbasis posyandu di seluruh desa dan kecamatan di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Selasa.
Bupati Gorontalo Sofyan Puhi mengatakan, BSP dirancang untuk mengintegrasikan enam Standar Pelayanan Minimal (SPM). Program ini sebagaimana amanat Permendagri Nomor 13 Tahun 2024, yaitu pelayanan kesehatan, pendidikan, sosial, perumahan dan permukiman, pekerjaan umum, serta ketenteraman dan ketertiban umum.
"Ini bukan program baru, tapi revitalisasi dari gerakan yang dulu dikenal sebagai Government Mobile (GM). Sekarang kita perkuat lewat BSP dan kita turun langsung ke desa,” ujar Bupati Sofyan.
Pada kegiatan itu juga, Bupati juga mengukuhkan tim posyandu tingkat desa dan kecamatan Boliyohuto. Ia menyerahkan bantuan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) kepada warga. Selain itu, diserahkan secara simbolis satu unit mobil ambulans untuk Puskesmas Asparaga.
"Pelayanan publik tak bisa hanya menunggu di kantor. Kita harus hadir langsung, pastikan masyarakat terlayani secara menyeluruh," kata dia.
Program BSP juga mencakup penguatan bidang literasi, olahraga, budaya, serta pemberdayaan kader PKK melalui Gerakan Sapa PKK dan Bakti Citizen. Seluruh OPD teknis dilibatkan dalam pelaksanaan program ini secara lintas sektor.
Melalui BSP, Pemerintah Kabupaten Gorontalo membuat target sistem pelayanan berbasis masyarakat yang terstruktur, inklusif, dan berdampak langsung terhadap peningkatan kualitas hidup warga desa.