Jakarta (ANTARA) - Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PB TI) menargetkan dua medali emas saat berkompetisi pada ajang SEA Games 2025 yang akan digelar di Thailand pada Desember mendatang.
"Target kami bisa mendapatkan dua emas (pada SEA Games 2025)," kata Sekretaris Jenderal PB TI Amrin Ibrahim kepada awak media dalam acara seleksi nasional taekwondo di GOR POPKI Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu.
Pada SEA Games 2023 Kamboja, cabang taekwondo Indonesia menyumbangkan satu medali emas, empat perak dan dua perunggu.
Amrin menjelaskan, berbagai persiapan dilakukan PB TI untuk mencapai target medali tersebut seperti mengirim atlet untuk melakukan pemusatan latihan di Korea Selatan.
Selain itu, para atlet juga terus menjalani latihan secara intensif melalui pemusatan latihan nasional (pelatnas) yang sedang berlangsung.
PB TI juga menyelenggarakan dua sesi seleksi nasional taekwondo untuk mencari atlet-atlet terbaik menghadapi SEA Games. Sesi pertama seleknas digelar pada Sabtu (2/8) dan sesi kedua diperkirakan akan berlangsung pada September mendatang.
Amrin menjelaskan, nantinya, jumlah atlet yang dikirim ke ajang SEA Games sebanyak 12 orang yang terdiri dari sembilan atlet yang bersaing di sembilan kelas dan tiga atlet di kategori poomsae beregu.
"Kami akan melihat yang paling berpotensi (meraih medali SEA Games 2025)," kata dia.
Amrin mengatakan para atlet menunjukkan perkembangan kemampuan yang bagus dalam berbagai kejuaraan yang diikuti sebelumnya baik di dalam negeri maupun di luar negeri seperti di Kuching, Malaysia.
Dengan kemampuan para atlet saat ini, kata dia, Indonesia berpeluang untuk bisa mengantongi dua medali emas pada SEA Games 2025.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Taekwondo Indonesia targetkan dua emas pada SEA Games 2025
