Jakarta (ANTARA) - Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Luis Enrique menyebut, selalu sulit baginya menangani tim pascajeda internasional dan itu membuatnya bersyukur mereka menang 3-0 atas Le Havre pada lanjutan Liga Prancis 2025/2026, Minggu dini hari WIB.
"Jadi saya pikir satu-satunya hal bagus hari ini cuma hasil pertandingannya," ujar Enrique dikutip dari laman resmi Paris Saint-Germain, Minggu.
Juru taktik asal Spanyol tersebut melanjutkan, setiap momen setelah jeda internasional, dirinya dan staf pelatih harus benar-benar memerhatikan kondisi, menit bertanding bersama tim nasional dan perjalanan para pemain.
Menurut Enrique, keadaan pemain yang tidak selalu optimal begitu tiba di klub dari tim nasional menjadi alasan PSG sempat kesulitan untuk mengalahkan Le Havre khususnya pada babak pertama.
"Pada babak pertama kami kurang teliti. Namun kami mendapatkan tiga poin yang sangat penting. Saya ingin semua terus berkembang dan tim tampil lebih baik. Kami harus memikirkan pertandingan selanjutnya di Liga Champions," kata pelatih yang pernah menangani FC Barcelona periode 2014-2017 tersebut.
Paris Saint-Germain berhasil menang 3-0 atas tim tamu Le Havre dalam lanjutan Liga Prancis 2025/2026 di Stadion Parc des Princes, Paris, Minggu dini hari WIB. Tiga gol PSG dicetak oleh Lee Kang-In (29'), Joao Neves (65') dan Bradley Barcola (87').
Hasil itu membuat juara Liga Champions UEFA 2024/2025 itu semakin kokoh di puncak klasemen sementara Liga Prancis musim ini dengan torehan 30 poin dari 13 laga.
Sementara Le Havre berada di posisi 12 klasemen dengan perolehan 14 poin dari 13 pertandingan serta memiliki catatan tiga menang, lima imbang dan lima kekalahan.
Berada di posisi satu klasemen liga membuat PSG lebih percaya diri menghadapi Tottenham Hotspur pada lanjutan Liga Champions UEFA 2025/2026 di Stadion Parc de Princes, Paris, Kamis (27/11) dini hari WIB.
"Penting bagi kami untuk berada di puncak klasemen sebelum laga Liga Champions," tutur Enrique.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Enrique: Selalu sulit tangani PSG pascajeda internasional
