Jakarta (ANTARA) - Menteri Koperasi (Menkop), Ferry Juliantono menyatakan bahwa Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih tetap dapat bersaing secara sehat dengan warung, UMKM, dan pasar tradisional, sehingga manfaat ekonomi dapat kembali kepada masyarakat.
Saat meluncurkan Koperasi Kelurahan Merah Putih Tukangkayu di Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa, Ferry mengatakan Kopdes dapat bekerja sama dengan warung kecil dan UMKM melalui akses harga khusus hasil kerja sama koperasi dengan sejumlah BUMN.
Kerja sama tersebut, menurut dia, memungkinkan Kopdes menjual kebutuhan pokok, seperti LPG 3 kilogram dengan harga agen dengan jumlah tabung yang semakin banyak, pupuk bersubsidi, dan minyak goreng subsidi.
“Ketika masyarakat diberi akses permodalan dan badan usaha yang adil, potensi desa dan kelurahan bisa berkompetisi sehat dengan pelaku usaha lain,” ujarnya dalam keterangan pers.
Menkop mendorong pelaku UMKM di Banyuwangi untuk membangun industri kecil yang hasil produksinya dapat dipasarkan melalui gerai sembako koperasi.
“Kita produksi sendiri, dibiayai sendiri, jual sendiri. Ini yang kita maksud dengan kedaulatan ekonomi, bukan barang impor, melainkan produk lokal,” ucap dia.
Ia menekankan agar Kopdes menyesuaikan diri dengan potensi desa masing-masing, seperti kuliner dan kerajinan, serta memastikan gerai sembako dikelola secara modern dengan toko yang terang, bersih, nyaman, dan menjual beragam produk UMKM lokal.
Ia menekankan bahwa Kopdes akan dikelola secara modern dengan berbagai unit usaha, mulai dari gerai sembako, apotek, klinik, gudang, hingga lembaga keuangan mikro.
Lebih lanjut, Ferry memastikan akuntabilitas operasional Kopdes Merah Putih melalui integrasi dengan aplikasi Jaga Desa.
Digitalisasi ini, menurut Ferry, menjadi fondasi koperasi yang akuntabel, memungkinkan pengawasan dan mitigasi risiko berjalan lebih baik, sehingga Kopdes dapat bersaing sehat sekaligus mendukung ekonomi masyarakat desa.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menkop: Kopdes bersaing sehat dengan warung dan UMKM
