Jakarta (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mendorong AI Innovation Hub untuk menghadirkan inovasi yang bermanfaat bagi publik, termasuk inovasi dalam bidang pangan, kesehatan, pendidikan, dan transportasi.
"Kami mendorong fokus AI Innovation Hub untuk menyukseskan program-program prioritas Presiden dan menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat," katanya dalam acara peresmian AI Innovation Hub yang diikuti secara daring dari Jakarta pada Selasa.
Dia menyampaikan bahwa pendirian AI Innovation Hub sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk menyatukan kekuatan sains, teknologi, dan industri guna mempercepat transformasi ekonomi menuju Indonesia Emas 2045.
Pusat pemanfaatan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) yang dihadirkan oleh Institut Teknologi Bandung bersama Telkomsel itu diharapkan melahirkan inovasi-inovasi AI yang aplikatif, berorientasi pada kepentingan masyarakat, serta mendukung pelaksanaan program prioritas pemerintah.
"Kita berharap sekali ada inovasi-inovasi yang lahir dari teknologi kecerdasan artifisial ini," kata Meutya.
Ia mengatakan bahwa percepatan pengembangan AI dapat dicapai melalui kolaborasi lintas sektor yang melibatkan akademisi dan pelaku industri.
Kementerian Komunikasi dan Digital telah mengumumkan Arah Indonesia Digital, panduan pembangunan digital yang mencakup aspek terhubung, tumbuh, dan terjaga.
Pembangunan digital mencakup upaya untuk menghadirkan konektivitas digital yang inklusif, berkualitas, dan terjangkau serta membangun ekosistem digital yang bisa memberdayakan, memperkuat, dan mendukung peningkatan pelaku usaha lokal dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Selain itu, pemerintah berusaha menghadirkan ruang digital yang aman dari berbagai kejahatan siber, termasuk penipuan, perjudian, kejahatan terhadap anak, peretasan, dan kebocoran data.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menkomdigi ingin AI Innovation Hub hadirkan inovasi bagi publik
