Ankara (ANTARA) - Jumlah pengungsi Suriah di Turki yang telah kembali ke negaranya mencapai 580.000 orang, kata Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
"Tindakan agresif Israel terhadap Suriah saat ini menjadi hambatan terbesar bagi keamanan dan stabilitas jangka panjang di negara itu," kata Erdogan pada Selasa (16/12).
Pada April, Erdogan mengatakan bahwa Turki saat itu menampung lebih dari 4 juta pengungsi, 2,7 juta lebih di antaranya berada di bawah perlindungan sementara.
Menurut data migrasi resmi Turki, saat ini ada lebih dari 2,3 juta warga Suriah di negara itu.
Pada akhir Oktober, pemerintah Turki menunjuk Wakil Menteri Luar Negeri Nuh Yilmaz sebagai duta besar di Suriah untuk pertama kalinya sejak 2012. Konsulat Jenderal Turki di Aleppo juga kembali beroperasi.
Harian Milliyet pada awal Desember melaporkan bahwa Kedutaan Besar Suriah di Ankara dan Konsulat Jenderal Suriah di Gaziantep tengah disiapkan untuk dibuka kembali.
Kelompok bersenjata Suriah merebut ibu kota Damaskus pada 8 Desember 2024. Presiden Bashar al-Assad kemudian mengundurkan diri dan meninggalkan negara itu.
Pada Januari, Ahmed Sharaa, mantan komandan pemberontak, dinyatakan sebagai presiden sementara Suriah.
Sumber: Sputnik-OANA
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Erdogan: Setengah juta lebih pengungsi Suriah di Turki sudah pulang
