Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Wali Kota Gorontalo Marthen Taha yang juga ketua DPD II Partai Golkar setempat, mendaftarkan diri ke Partai Demokrat lewat penjaringan bakal calon Wali Kota-wakil wali kota guna ikut Pilkada 2018, Minggu.
Kepada sejumlah wartawan, Marten mengatakan pendaftaran itu ia lakukan karena Partai Demokrat telah membuka ruang bagi siapa saja yang ingin maju dan mendapat dukungan partai, lewat mekanisme pendaftaran sebagai calon wali kota di Pilkada 2018.
"Hari ini saya selaku ketua DPD II Golkar Kota Gorontalo secara resmi telah mendaftar sebagai calon Wali Kota untuk diusung oleh Partai Demokrat," katanya.
Dijelaskannya, tidak ada satu pun partai politik di Kota Gorontalo yang ada perwakilan di DPRD, memenuhi syarat untuk mengusung sendiri calonnya, sehingganya perlu membangun koalisi.
"Di DPRD Kota Gorontalo sendiri rata-rata setiap partai hanya memperoleh empat kursi, sementara yang dipersyaratkan minimal untuk bisa mengusung harus lima kursi atau 20 persen suara hasil pemilu," jelas Marthen
Untuk berkoalisi juga tentu harus sesuai dengan ketentuan dan aturan partai. Bagi Demokrat, diakui Marten, adalah dengan melakukan penjaringan lewat mekanisme pendaftaran.
"Itu yang kami manfaatkan, dan kami telah memasukan seluruh berkas yang mereka tentukan sebelumnya. Selanjutnya kami akan menunggu hasil verifikasi dari Demokrat," katanya.
Ia mangakui sejauh ini pihaknya baru melakukan pendaftaran di Partai Demokrat lewat penjaringan calon yang dibukan sejak tanggal 1 hingga 30 April nanti.
Wali Kota Gorontalo Ikut Penjaringan Partai Demokrat
Minggu, 23 April 2017 17:44 WIB