Kabupaten Pohuwato (ANTARA) - Gabungan Personel TNI dan Polri disiagakan di sejumlah titik sekitar lokasi jatuhnya pesawat SAM Air, kawasan Bandara Panua, Desa Imbodu, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo.
Pengamanan tak hanya dilakukan di dalam kawasan bandara, tetapi juga di bagian luar karena lokasi jatuhnya pesawat tidak masuk dalam area bandara.
Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Pudji Prasetijanto Hadi di Pohuwato, Minggu, mengatakan sesaat setelah insiden kecelakaan pesawat terjadi, ia langsung mengerahkan personelnya untuk melakukan pengamanan di sekitar lokasi.
"Kami telah mengerahkan personel ke lokasi kejadian bersama dengan rekan-rekan dari TNI dan Perhubungan sejak awal sampai besok," kata Kapolda.
Ia mengatakan penjagaan akan dilakukan sampai tim dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) datang untuk melakukan investigasi di lokasi kejadian.
Kapolda mengatakan empat jenazah korban kecelakaan pesawat SAM Air telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo.
Kapolda memastikan bahwa Polda Gorontalo telah mengerahkan segala sumber daya, termasuk ambulans RS Bhayangkara untuk membawa jenazah ke rumah duka yang berada di kelurahan Tamalate Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo.
"Pengamanan di lokasi juga kami perketat agar tidak ada gangguan dalam investigasi, agar keluarga korban bisa segera mendapatkan informasi yang jelas dan akurat," kata dia.
Kapolda menegaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah, tim SAR, serta unsur TNI untuk mempercepat proses penanganan. Bantuan medis juga diprioritaskan untuk keluarga korban yang memerlukan dukungan selama proses identifikasi.
"Kami berterima kasih atas kerja sama semua pihak, termasuk tim SAR dan masyarakat, yang membantu dalam proses evakuasi ini," ucapnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Personel TNI-Polri berjaga di lokasi jatuhnya pesawat di Gorontalo
Personel TNI-Polri jaga lokasi jatuhnya pesawat di Gorontalo
Senin, 21 Oktober 2024 6:15 WIB