Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Pihak Istana Kepresidenan Republik Indonesia
menginformasikan bahwa batalnya penerbangan salah satu pesawat Garuda di
Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, pada Jumat (4/8)
tidak terkait dengan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey
Machmudin, dalam siaran persnya, Sabtu (5/8), mengemukakan bahwa berita
yang menyebutkan penerbangan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 membuat
penerbangan Garuda batal adalah tidak benar.
Bey mengungkapkab penerbangan Garuda dari Bandara Internasional I
Gusti Ngurah Rai, Bali, pada Jumat (4/8) seharusnya berangkat pada
pukul 21.30 WITA mengalami penundaan dan akhirnya batal.
Menurut Bey, pembatalan itu sama sekali tak berkaitan dengan
penerbangan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 yang lepas landas dari
bandara tersebut oukul 18.20 WITA.
Ia pun merinci Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana
Joko Widodo sudah lepas landas dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah
Rai, Bali, pada pukul 18.20 WITA dan tiba di Pangkalan TNI AU Halim
Perdanakusuma Jakarta pada 19.00 WIB.
Oleh karena itu, Bey mengatakan bahwa selisih waktu yang cukup lebar
jelas menunjukkan tidak ada hubungan antara penundaan penerbangan
Garuda dengan Pesawat Kepresidenan RI.
Saat penerbangan Garuda seharusnya berangkat pada pukul 21.30 WITA,
sedangkan Pesawat Kepresidenan RI sudah berada di Pangkalan TNI AU
Halim Perdanakusuma Jakarta selama lebih dari satu jam.
Pembatalan penerbangan Garuda tak terkait Pesawat Kepresidenan
Minggu, 6 Agustus 2017 12:29 WIB