Berlin (ANTARA GORONTALO) - Kanselir Jerman Angela Merkel pada Jumat (11/8)
mengatakan bahwa dia menentang penggunaan kekuatan untuk menyelesaikan
konflik dengan Korea Utara, setelah Presiden Donald Trump mengatakan
bahwa militer Amerika Serikat "sudah siap".
"Saya tidak
membayangkan solusi militer untuk konflik ini, tetapi kerja yang
konsisten seperti yang telah kami amati di Dewan Keamanan Perserikatan
Bangsa-Bangsa," kata Merkel kepada para wartawan.
"Jerman akan
sangat intensif ambil bagian dalam opsi resolusi yang bukan militer,
tetapi saya menganggap sebuah eskalasi lisan adalah respons yang salah,"
katanya saat ditanya tentang cuitan Trump di Twitter mengenai Korea
Utara.
Merkel menyerukan "kerja sama yang sangat erat" untuk
meredakan ketegangan di kawasan tersebut "terutama oleh Amerika Serikat
dan China, juga dari Korea Selatan dan Jepang."
Pemerintah Jerman
pada awal pekan ini mendesak Washington dan Pyongyang untuk "menahan
diri" setelah mereka saling melontarkan ancaman lisan.
Berlin
menyatakan sangat prihatin dengan ekskalasi terkini dan mendesak
masyarakat internasional untuk "sepenuhnya menerapkan" sanksi-sanksi
terkini terhadap Korea Utara yang disetujui Dewan Keamanan Perserikatan
Bangsa-Bangsa.
Trump pada Jumat meningkatkan retorikanya terhadap
Kim Jong-un mengenai program senjata Korea Utara menurut warta kantor
berita AFP.
"Solusi militer sekarang sudah selesai dan siap,
seandainya Korea Utara bertindak tidak bijak. Semoga Kim Jong-un akan
menemukan jalan lain!" kata Trump melalui Twitter.(hs)
Merkel tentang penggunaan kekuatan dalam konflik dengan Korut
Sabtu, 12 Agustus 2017 16:02 WIB