Stockholm, Swedia (ANTARA GORONTALO) - Ilmuwan Rainer Weiss, Barry Barish dan
Kip Thorne memenangi Hadiah Nobel Fisika 2017 untuk kontribusi
menentukan mereka dalam observasi gelombang gravitasi menurut lembaga
pemberi hadiah pada Selasa.
"Ini sesuatu yang sepenuhnya baru dan
berbeda, membuka dunia tak terlihat," kata Royal Swedish Academy of
Sciences dalam pernyataan mengenai pemberian hadian senilai sembilan
juta crown Swedia (1,1 juta dolar AS) itu.
"Kekayaan penemuan
menunggu mereka yang sukses menangkap gelombang-gelombang dan
menginterpretasi pesan mereka," kata lembaga itu sebagaimana dikutip
Reuters.
Ketiga ilmuwan itu memberikan kontribusi penting pada
penelitian gelombang-gelombang gravitasi yang untuk pertama kalinya
diobservasi pada 14 September 2015 menurut laman resmi Nobel.
Weiss
dari LIGO/VIRGO Collaboration di Massachusetts Institute of Technology
di Cambridge dan Thorne dari LIGO/VIRGO Collaboration California
Institute of Technology (Caltech) di Pasadena bersama dengan Barish yang
juga bekerja di LIGO/VIRGO Caltech mewujudkan penyelesaian proyek,
memastikan usaha empat dekade untuk akhirnya mengamati gelombang
gravitasi.
Pada pertengahan 1970an, ilmuwan kelahiran Jerman,
Weiss (85), sudah menganalisis kemungkinan sumber-sumber bising yang
akan mengganggu pengukuran, dan merancang satu detektor berbasis
interferometer laser, yang akan mengatasi masalah kebisingan ini.
Sebelumnya
Thorne (77) dan Weiss sudah meyakinkan bahwa gelombang gravitasi bisa
dideteksi dan membawa revolusi dalam semesta pengetahuan kita menurut
komite Nobel.
Gelombang-gelombang gravitasi yang diprediksi
Albert Einstein seratus tahun lalu datang dari tabrakan antara dua
lubang hitam. Butuh 1,3 miliar tahun bagi gelombang-gelombang itu untuk
tiba di pendeteksi Laser Interferometer Gravitational-Wave Observatory (LIGO) di Amerika Serikat.
LIGO,
proyek kolaborasi dengan seribu lebih peneliti dari 20 lebih negara,
menggunakan sepasang laser interferometer raksasa untuk mengukur satu
peluang yang lebih kecil ribuan kali dari inti atom saat gelombang
gravitasi melalui Bumi.
Para pemenang Hadiah Nobel Fisika 2017
dengan antusiasme dan tekad mereka masing berperan besar menyukseskan
LIGO, kata Komite Nobel.
Ini ilmuwan peraih Hadiah Nobel Fisika 2017
Selasa, 3 Oktober 2017 18:51 WIB