Kuala Lumpur (ANTARA GORONTALO) - Puluhan trenggiling hidup disita dari
terduga penyelundup dekat perbatasan Malaysia dengan Thailand, kata
beberapa pejabat, Rabu, menggagalkan usaha terbaru untuk menyelundupkan
hewan yang sangat langka itu.
Trenggiling,
mamalia paling banyak diperdagangkan di dunia, ditemukan pada Selasa
dalam dua operasi terpisah di negara bagian Kedah, Malaysia utara.
Meskipun beberapa upaya bersama untuk menekan perdagangan hewan itu, perdagangan trenggiling ilegal tetap menjadi masalah utama.
Trenggiling
-- juga dikenal sebagai pemakan semut bersisik -- dihargai tinggi di
pasar gelap karena daging mereka berharga sebagai makanan lezat dan
bagian tubuh mereka dijadikan bahan obat tradisional di beberapa wilayah
Asia dan Afrika.
Pada insiden pertama pada
Selasa, seorang pria Malaysia ditangkap dengan 85 trenggiling di Kota
Changlun dekat perbatasan dengan Thailand, kata kepala satwa liar Kedah
Muhammad Ali Che Aman kepada AFP.
Kemudian,
para petugas Malaysia menghentikan seorang pria asal Thailand di sebuah
penghalang jalan di dekat persimpangan ke Thailand dan menemukan 55
karung, masing-masing berisi trenggiling hidup, dan tas penuh sisik,
kata kepala agen perbatasan setempat Abdul Latif Abdul Rahman.
Pejabat tidak memberikan perkiraan untuk nilai trenggiling dan sisik yang telah disita.