Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - 2.000 nelayan di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, telah terlindungi asuransi secara gratis karena pemerintah daerah membayarkannya sebagai bentuk perlindungan bagi para nelayan, .
Kepala Bidang Budidaya dan Perikanan Tangkap, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) setempat, Amanda Sunge, Rabu di Gorontalo, mengatakan, tahun 2016 lalu baru 200 nelayan yang dilindungi asuransi karena kerawanan perahu terbalik maupun kecelakaan lainnya akibat terjangan gelombang tinggi, masih cukup tinggi terjad.
Tahun 2017 bertambah 1.800 nelayan, jadi totalnya sebanyak 2.000 nelayan.
"Tahun 2018 ini ditargetkan bisa mencapai total 5.000 nelayan yang dilindungi asuransi," ujar Amanda.
Ia mengatakan, nelayan tidak perlu membayar premi, sebab pemerintah daerah membayarkannya sebagai bentuk perlindungan bagi para nelayan di daerah ini.
2.000 kartu nelayan sudah diserahkan kepada masing-masing pemilik dan pihaknya, terus menyosialisasikan program perlindungan asuransi tersebut bagi nelayan yang belum menerimanya.
5.000 nelayan tersebar di 78 desa pesisir di daerah ini, diharapkan aktivitasnya terlindungi.
Mengingat tingkat kerawanan perahu terbalik maupun kecelakaan lainnya akibat terjangan gelombang tinggi, masih cukup tinggi terjadi.
Pihaknya pun terus menyosialisasikan aktivitas yang ramah lingkungan dan aman bagi nelayan, termasuk diimbau tidak melaut saat cuaca ekstrim, kata Amanda.