Gorontalo, (Antaranews Gorontalo ) - Tempat pengasapan ikan sagela di Biawu, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo terbakar diduga karena kelebihan panas saat proses pengasapan, Minggu dini hari.
Koordinator Pemadam Kebakaran Provinsi Gorontalo, Herman mengatakan pihaknya menerima laporan adanya kebakaran dari warga sekitar pukul 00.05.
"Saat kami tiba masyarakat sudah mulai melakukan pemadaman dengan peralatan seadanya agar api tidak membesar," ujarnya.
Ia mengungkapkan pihaknya menurunkan tiga armada pemadam kebakaran, dan mulai melakukan penyiraman saat api mulai membesar.
"Menurut data awal, kebarakan terjadi saat ikan sagela sedang dilakukan pengasapan, dan ketika dipanggang pemilik meninggalkan tempat itu, rumah pemilik sendiri berada berdekatan dengan tempat pengasapan," kata dia, lagi.
Untuk kerugian materi diperkirakan mencapai Rp50 juta rupiah karena hampir seluruh ikan sagela rusak karena terbakar maupun basah oleh air saat dipadamkan.
Sementara itu, salah seorang warga yang berada di lokasi saat terjadi kebakaran, Yusran Lawadjo mengungkapkan bahwa ia sempat menghirup aroma ikan asap yang menyengat dan menandakan bahwa keadaan di dalam ruang pengasapan terlalu panas.
"Saat terjadi kebakaran, semua ikan harus dikeluarkan dari dalam tempat itu, karena walaupun disiram, kondisi ikan yang kering akan cepat sekali terbakar," kata dia.