Gorontalo, 11/7 (Antara) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Gorontalo membuka pelayanan KB di lokasi pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 102 di Kecamatan Wonosari, Kabupaten Boalemo.
Kepala BKKBN Provinsi Gorontalo, Muhammad Edi Muin, Rabu, mengatakan pada kegiatan itu pihaknya memprioritaskan agar masyarakat menggunakan Metode KB Jangka Panjang (MKJB) dengan lebih baik.
"Angka putus paket cukup tinggi, sehingga kita mengharapkan kualitas penggunaan alat kontrasepsi bisa yang lebih jangka panjang," ujarnya.
Salah satu program yang diarahkan kepada masyarakat adalah penggunaan susuk KB atau implan KB.
"Oleh karena itu kita memberikan dukungan kepada TMMD ini, dengan menggunakan KB maka keluarga bisa memiliki waktu lebih banyak, anak dan ibu sehat," jelasnya.
Ia mengungkapkan jika saat ini jumlah peserta aktif KB di Provinsi Gorontalo mencapai 63 persen tapi akan itu akan terus ditingkatkan.
"Kita menginginkan bagaimana penduduk itu walaupun banyak tapi berkualitas, bukan hanya banyak saja, sehingga kita mendorong berbagai pihak untuk dapat berperan aktif," kata dia, lagi.
Pelaksanaan TMMD ke 102 di Kecamatan Wonosari, Kabupaten Boalemo digelar selama 30 hari dan menerjunkan personil gabungan TNI, Polri, Pemerintah Daerah dan juga masyarakat.
Baca juga: Produk IKM Gorontalo Dipamerkan pada TMMD Boalemo
Baca juga: Pangdam :Program TMMD Membuka Akses Jalan
Baca juga: Atraksi Budaya Multi Etnis Warnai TMMD Boalemo
Baca juga: 150 Personil Gabungan Dilibatkan Pada TMMD Boalemo