Gorontalo, (Antara News) - Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, mengalami peningkatan pada akhir bulan Januari 2019.
"Pada awal tahun, kasus DBD belum ditemukan namun sejak kurun waktu sepekan ini, peningkatan kasus mulai terjadi," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Gorontalo Utara, Yamin Lihawa, di Gorontalo, Minggu.
Pihaknya mencatat, kasus DBD di Kecamatan Kwandang mencapai 17 kasus atau meningkat dari 12 kasus, Kecamatan Tomilito 5 kasus atau meningkat dari 2 kasus, sama dengan Kecamatan Anggrek terdapat 5 kasus, serta Kecamatan Atinggola, 1 kasus.
"Totalnya mencapai 28 kasus," ujar Yamin yang mengaku upaya penyuluhan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dan pengasapan (fogging) sementara digalakkan melalui Puskesmas di seluruh wilayah.
Ia mengatakan, rata-rata kasus DBD terjadi di daerah endemis sebab setiap tahun langganan terjadi di wilayah itu, khususnya di Kecamatan Kwandang.
Penekanan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pun disampaikan kepada masyarakat.
"Kesadaran PHBS masih kurang, makanya imbauan ini terus didengungkan kepada masyarakat," ujar Yamin.
Fakta lainnya kata ia, tempat nyamuk aedes aegypti berkembang biak, banyak ditemukan di lingkungan rumah yang menumpuk kaleng dan ban-ban bekas.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan setempat, dr Wardana Harun mengatakan, telah menginstruksikan bidang pencegahan dan pengendalian penyakit serta seluruh puskesmas di 11 kecamatan untuk mempercepat penanganan kasus DBD.
Langkah pemberantasan sarang nyamuk diperlukan, agar dapat menghambat perkembangbiakan jentik-jentik nyamuk aedes di setiap lingkungan.
"Pergantian musim yang cukup ekstrim memang memicu aktivitas nyamuk aedes aegypti, maka langkah penting yang dilakukan adalah memberantas sarang nyamuk," ujarnya.
DBD disebabkan virus dengue yang dibawa oleh nyamuk aedes aegypti, dimana virus itu akan masuk ke aliran darah manusia melalui gigitan nyamuk.
Virus dari orang yang terinfeksi akan dibawa oleh nyamuk sebagai vektor dan menginfeksi orang lain yang digigit nyamuk tersebut.
"Maka DBD penting diwaspadai dengan pola hidup sehat yaitu menjaga lingkungan bersih dan sehat dimulai dari rumah dan lingkungan sekitar. Ini yang penting disampaikan kepada masyarakat," ujar Wardana.
Kasus DBD di Gorontalo Utara Meningkat
Minggu, 27 Januari 2019 17:02 WIB