Jakarta (Antaranews Gorontalo) - Erick Thohir di Jakarta, Kamis, menanggapi pernyataan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang menyebut presiden Mahaka Group itu memenuhi kriteria sebagai Ketua Umum PSSI.
"Saya rasa apa yang pak JK ucapkan sebuah apresiasi," kata Erick Thohir usai menghadiri dialog soal sports tourism di Jakarta, Kamis.
"Tetapi seperti apa yang sudah saya bicarakan beberapa kali, olahraga Indonesia terutama sepak bola harus dikelola secara profesional, transparan dan tentu tidak politik. Nah hari ini saya kan dalam posisi sampai bulan April tidak mungkin," kata ketua panitia pelaksana Asian Games 2018 INASGOC itu.
Erick, yang pernah menjadi bos klub Italia Inter Milan dan klub D.C. United asal Amerika Serikat itu berpesan jangan sampai mengorbankan olahraga dengan posisi-posisi individu yang kurang menguntungkan.
"Jadi kalau saya fokus kepada kerja saya hari ini, nanti setelah April ya kita lihat," kata Erick.
Pria konglomerat itu mengaku tertantang untuk mengurusi sepakbola Indonesia dan mengatakan liga sepakbola nasional harus dikelola secara profesional, transparan, dan bersih dari pengaturan skor, yang nantinya akan menciptakan efek pertumbuhan ekonomi di industri sepakbola itu sendiri.
"(Setelah April) kalau diajak mengelola secara transparan, tidak berpolitik, boleh kita bicarakan. Tapi karena hari ini posisi saya lebih baik kita fokus dulu," kata Erick.
Sebelumnya di kantor Wakil Presiden, Selasa, Wapres JK menyebut Erick Thohir pantas menjadi ketua umum PSSI.
"Saya aktif di sepak bola kira-kira 40 tahun lalu. Saya tidak tahu lagi siapa yang punya pengalaman. Jaman dulu saya tahu, karena kami sering rapat di PSSI secara bersama. Sekarang banyak generasi muda lah yang baik," ujar Kalla.
"Mungkin yang punya pengalaman bola internasional Erick (Thohir). Erick lagi, Erick lagi," kata dia.
Erick Thohir tanggapi pernyataan JK soal Ketua PSSI
Kamis, 31 Januari 2019 22:54 WIB